KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Kepolisian mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 2 tangki kepada warga desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Bahkan kondisi kesulitan air bersih ini sudah berjalan nyaris 4 bulan lamanya.
Kondisi tersebut dialami warga di Dusun Gardarahayu, Desa Cipetir, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan. Atas bantuan dari kepolisian, warga sangat bersyukur karena belum tersentuh oleh pemerintah daerah.
Seorang warga, Amin (52) mengaku, warga mengalami kesulitan air bersih sudah cukup lama. Selama ini mengambil air bersih dari desa lain di Kecamatan Luragung.
“Iya sudah lama warga merasakan kesulitan air bersih, memang terjadi saat musim kemarau. Kurang lebih ada selama hampir 4 bulan lah, kami mengambil air itu dari desa tetangga,” kata Amin, Jumat (25/8/2023).
Menurutnya, jika kondisi kekeringan di desanya belum tersentuh oleh pemerintah daerah. Sebab selama ini, warga mengambil air bersih secara mandiri dengan membawa ember ke desa tetangga.
“Kami semua berharap, Pak Kapolres bisa menyampaikan keluhan kami agar diberi perhatian oleh pemerintah daerah. Ya dengan cara mengirimkan secara berkala air bersih bagi warga desa di sini,” ungkapnya.
Tak lupa, Ia bersama warga lain mengucapkan, rasa terima kasih kepada kepolisian atas perhatian yang diberikan. Sebab membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan air bersih.
Sementara Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian mengatakan, kepolisian mengirimkan bantuan usai menerima laporan dari warga atas kondisi kesulitan air bersih. Sebanyak 2 tangki mobil air bersih disalurkan untuk dibagikan kepada masyarakat desa.
“Karena memang sekarang menghadapi musim kemarau, sumber air berkurang, dan masyarakat membutuhkan ari bersih untuk keperluan sehari-hari. Sehingga kami memberikan bantuan melalui program Polri Peduli, dan Polres Kuningan membantu masyarakat di Desa Cipetir,” terangnya.
Pihaknya berharap, agar bantuan yang diberikan meringankan beban warga dalam memenuhi keperluan sehari-hari, khususnya air bersih. Totalnya ada 16 ribu liter air bersih yang diangkut dengan 2 mobil tangki.
“Kami akan bersama-sama sinergi bersama Forkopimda, dalam mendata dan mapping desa-desa yang perlu bantuan air bersih. Apalagi saat musim kemarau seperti sekarang,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
