Harga Beras di Pasar Daerah Indramayu Rp 14 Ribu/Kg, Angka Tertinggi dalam Setahun

Selamet Hidayat
Harga beras di Pasar Daerah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tak terbendung karena terus merangkak naik dari hari ke hari. (Foto: Selamet Hidayat)

INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - Harga beras di Pasar Daerah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tak terbendung karena terus merangkak naik dari hari ke hari. Hingga hari ini, Selasa (5/9/2023), harga perkilo beras dengan kualitas premium mencapai Rp 14 ribu.

Menurut pedagang beras yang ada di Pasar Daerah Indramayu, Warto (36) mengaku, tingginya harga beras di tingkat pemasok dikarenakan persediaan stok yang ada di gudang sudah menipis.

"Kenaikan harga beras sudah terjadi sejak 2 bulan terakhir. Dan hingga saat ini bisa tembus di harga Rp 14 ribu/kg, ini merupakan harga tertinggi dalam satu tahun," terang Warto.

Hampir setiap hari, lanjutnya, harga beras jenis Premium mengalami kenaikan secara berkala dari yang semula hanya Rp 12.5 ribu/kg, kini tembus di harga Rp 14 ribu/kg. Sedangkan untuk harga beras kualitas medium Rp 13 ribu/kg.

Menurutnya, kenaikan ini dipicu dari stock beras yang berkurang karena persediaan beras dari pemasok mulai menipis. Belum lagi ditambah banyak yang mengalami gagal panen.

"Hampir setiap hari harga beras mengalami kenaikan hingga Rp 200 perak perkilonya, dan tentu saja sangat memberatkan buat para pelanggan," ujarnya.

Kini para pelanggan beralih ke beras jenis medium, karena harganya lebih murah yaitu Rp 13 ribu/kg. Setiap hari menurut Warto bisa menjual tiga ton per hari, sekarang stok ada 15 ton, biasanya 30 ton.

"Untuk pembelian beras jenis medium, kita batasi pembelian masing-masing orang kita batasi 5 sak dengan kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 54.4 ribu persaknya," ucapnya.

Sementara itu, Kasanah (50) asal warga Desa Karangsong, Indramayu mengungkapkan, rasa kekecewaan atas melambungnya harga beras. Sebagai ibu rumah tangga merasa sangat terbebani atas kenaikan tersebut.

"Saya biasanya beli di warung dengan harga Rp13,5 ribu/kg, tapi kualitasnya kurang bagus. Banyak batunya, makanya beli ke pasar yang kualitas premium, harganya Rp 14 ribu perkilonya," pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network