"Kami tidak tahu lutung itu datang dari mana. Setelah dari SD 2 Muhammadiyah, lutung tersebut lari ke arah Kampung Tabrik dengan melompat ke atap-atap rumah warga," tutur Yanti.
Pada Selasa sore, tambah Yanti, lutung yang tidak diketahui dari mana asalnya itu masih sulit ditangkap, hingga hewan primata ini lari dan ditemukan di kawasan Kampung Cihuni, Desa Jatisari, Rabu keesokan harinya.
Pemburuan lutung pun dilakukan. Warga bersama petugas dari instansi terkait melakukan pengejaran setelah mengetahui jika lutung ini menuju Kampung Cidahu.
"Orang-orang bersama petugas dari Tagana dan dinas berburu hingga ke Kampung Cidahu yang jaraknya cukup jauh dari sini. Infonya lutung itu sudah berada di sana,">
Aksi warga berburu lutung dilakukan mulai dari menyisir kebun bambu hingga melakukan pengejaran di area persawahan. Seekor lutung yang sempat menghebohkan ini pun berhasil ditangkap dalam keadaan berlumuran lumpur.
Usai ditangkap seekor lutung ini kemudian diserahkan ke pihak berwenang untuk dilepasliarkan ke habitat aslinya. Sebelum diserahkan, warga dan petugas membersihkan lutung tersebut saluran air sekitar. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
