DPR RI Dorong Kebudayaan Peduli Keasrian Alam Dijaga Semua Pihak

Fani Ferdiansyah
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah memberikan sambutan dalam acara Diskusi Terpumpun Merawat Bumi Melalui Kebudayaan di Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (1/10/2023). Fani Ferdiansyah

GARUT, iNewsIndramayu.id - Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menyatakan kebudayaan yang peduli terhadap keasrian alam di Kabupaten Garut, Jawa Barat, harus dijaga dengan baik oleh semua pihak. Menjaga keasrian alam tidak hanya dilakukan oleh pemerintah yang memiliki kebijakan, tetapi seluruh elemen masyarakat dalam rangka merawat bumi untuk kebaikan bersama.

"Kami ingatkan di sini karena budaya bukan hanya arti sempit, budaya dalam konteks seni tari dan sebagainya, tapi budaya bagaimana kita orang Garut bisa menjaga ekosistem alam," kata Ferdiansyah saat acara Diskusi Terpumpun Merawat Bumi Melalui Kebudayaan di Cipanas, Kabupaten Garut, Minggu (1/10/2023). 

Ia menuturkan kegiatan diskusi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bersama Komisi X DPR RI, sebagai mitra untuk membangun kebudayaan dalam rangka menjaga kelestarian alam di Kabupaten Garut.

Acara diskusi itu, kata dia, melibatkan sejumlah pihak terkait di antaranya budayawan, komunitas masyarakat, anak muda, dan juga akademisi yang nantinya memiliki peran untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kembali terkait menajag alam melalui kebudayaan.

"Temanya hari ini adalah kontek budaya dekatkan dengan merawat bumi, kenapa? Karena bagaimanapun yang ada di bumi ini kan sebagian besar adalah makhluk hidup, jadi bagaimana kita merawat tujuan utamanya dan menjaga ekosistem bumi kita," katanya.

Ia mengatakan Kabupaten Garut berdasarkan data hampir 80 persen darahnya konservasi alam sehingga harus dijaga dengan baik oleh masyarakat melalui berbagai cara, termasuk dengan tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat.

Daerah Garut yang dikenal dengan sejuk dan asri, kata dia, jangan sampai ke depan tidak ada bedanya dengan kondisi di perkotaan yang suhu udaranya panas.

"Itu yang harus dijaga termasuk ketersediaan sumber daya alam yang lain termasuk air dan sebagainya," ujarnya.

Ia berharap adanya kegiatan diskusi tersebut para peserta yang hadir bisa melakukan pendekatan kepada seluruh elemen masyarakat terkait upaya merawat bumi agar kondisinya tetap baik memberikan kehidupan bagi makhluk hidup.

"Kita minta kepada peserta untuk bisa disosialisasikan dan dipahami oleh rakyat," katanya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pembinaan Lembaga dan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Bobby Fernandes, mengatakan pihaknya akan membawa hasil diskusi yang dilakukan bersama para pelaku budaya di daerah ini ke Kongres Kebudayaan Indonesia. 

"Nanti dari Kongres Kebudayaan Indonesia, kita akan deklarasikan suatu pernyataan yang akan dibawa mas menteri (Mendikbudristek) ke presiden dan ini akan jadi pedoman dalam melaksanakan kebijakan kementerian berikutnya," tukas Bobby.  (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network