Ahli Gizi Temukan Korelasi Antara Konsumsi Susu Kental Manis dengan Tingginya Stunting di Garut

Fani Ferdiansyah
Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) bersama Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), mengunjungi kediaman seorang balita di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Sabtu (4/11/2023).

Guna mengedukasi pada orang tua di Kabupaten Garut mengenai stunting dan bahayanya konsumsi kental manis berlebih, Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) bersama Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), menggelar Sosialisasi Pemenuhan Gizi Ibu dan Balita di Kecamatan Cilawu. 

Dalam sosialisasi itu, para kader PP Muslimat NU dan masyarakat mendapat edukasi mengenai peruntukan susu kental manis. Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU Erna Yulia Sofihara, menegaskan bahwa PP Muslimat NU sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia, akan terus berkomitmen dalam pengentasan masalah stunting, gizi buruk dan memutus salah satu faktor menyebabkan seperti konsumsi kental manis pada balita 
 
“PP Muslimat NU sebagai organisasi masyarakat perempuan terbesar disini sangat peduli terhadap permasalahan stunting khususnya pemberian kental manis pada anak," kata Yulia. 
 
Ia menambahkan PP Muslimat NU juga berkomitmen untuk terus bergerak menjalankan edukasi melalui sejumlah kegiatan kemasyarakatan, seperti pengajian dan majelis taklim yang diselenggarakan hingga seluruh pelosok. 
 
“Karena kami tersebar dari pusat hingga ranting, dan mayoritas adalah ibu-ibu pengajian dan majelis taklim, kami akan melakukan edukasi melalui pengajian dan majelis taklim karena kan itu sangat efektif," ucapnya. 



Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network