BANDUNG, iNewsIndramayu.id - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat, Hj. Ratnawati, menyoroti penanganan stunting dan gizi buruk yang dinilai belum menunjukkan langkah signifikan dari Pemerintah Provinsi Jabar.
“Sampai saat ini, belum ada terobosan khusus dari Dinas Kesehatan Provinsi Jabar maupun jajaran terkait, termasuk posyandu sebagai garda terdepan,” katanya belum lama ini.
Ratnawati menyebut sejumlah kendala, seperti kapasitas posyandu yang padat, minimnya makanan tambahan bergizi, dan rendahnya honor kader. Menurutnya, hal ini menghambat pemantauan tumbuh kembang anak.
“Fokus penanganan harus diarahkan pada anak balita karena masa emas perkembangan ada di usia 0–5 tahun. Kalau di usia ini sudah bagus, insya Allah ke depan dengan program makanan bergizi gratis untuk anak sekolah, kita bisa mempercepat pertumbuhan generasi Indonesia,” tegasnya.
Ia berharap pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga pusat menjadikan penanganan stunting sebagai prioritas strategis.
“Target kita di 2045 adalah generasi emas, bukan generasi yang menjadi beban,” pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
