INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id – Dampak fenomena El Nino hingga kini masih cukup dirasakan di berbagai daerah. Salah satunya yakni di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tempat beradanya Kilang Pertamina Balongan.
Beberapa dampak yang hingga kini masih teradi di antaranya berkurangnya curah hujan yang menimbulkan kekeringan, gelombang panas ekstrem, dan juga kebakaran pada lahan yang mengering. Guna mengantisipasi dampak yang masih ditimbulkan akibat El Nino yang belum berakhir ini, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar rangkaian kegiatan bertajuk KPI Aware El Nino Alert pada Jumat (10/11/2023).
Kegiatan ini diawali dengan Kampanye Hemat air yang berlangsung di Pos 1 Perumahan Pertamina Bumi Patra pada pukul 06:00 WIB. Terkait aksi hemat air ini, Pertamina RU VI Balongan juga telah mengatur pembatasan penggunaan air di wilayah Perumahan Bumi Patra yakni dengan mematikan distribusi air pada pukul 09:00 WIB - 11:30 WIB, dan pukul 20:00 WIB - 04:00 WIB.
Kegiatan kampanye ini juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDGs ke-6 mengenai Air Bersih dan Sanitasi yang Layak, SDGs ke-11 tentang Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, dan SDGs ke-13 tentang Perubahan Iklim. Pada hari itu, Agenda El Nino Alert dilanjutkan dengan pelaksanaan Grand Safety Talk di Lapangan Bumi Patra yang diikuti para pekerja di Lingkungan Pertamina RU VI Balongan setelah berlangsungnya peringatan Upacara Hari Pahlawan.
Pada kesempatan tersebut, Pjs General Manager PT KPI RU VI Balongan, Iwan Kurniawan menyampaikan, El Nino yang telah berlangsung beberapa bulan ini dampaknya cukup dirasakan diberbagai kalangan. Selain kekeringan dan kebakaran lahan, juga berdampak terhadap kualitas kesehatan.
“Dampak tersebut membuat perlunya dilakukan antisipasi, di antaranya stop membakar sampah dan gencarkan penghematan air," ungkap Iwan.
Selain itu, masih dalam rangkaian El Nino Alert di RU VI dilaksanakan juga lomba Water Relay yang bertujuan menguji ketangkasan dan kekompakan para pekerja dan mitra kerja RU VI serta undangan eksternal dalam mengirim suplai air ketika terjadi kondisi darurat.
Dalam kompetisi ini, beberapa pihak eksternal RU VI yang turut terlibat di antaranya dari Polytama Propindo, Integratetd Terminal Balongan (ITB), OGT Balongan, Warga Desa Majakerta, Sukareja, Sukaurip dan Balongan.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli menyebutkan, keterlibatan pihak ekternal pada acara ini merupakan wujud silaturahmi dengan masyarakat dan stakeholder yang selama ini dilakukan berjalan baik sehingga meciptakan iklim kehidupan sosial yang harmonis antara Pertamina dengan masyarakat.
“Semoga event ini turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak El Nino. Sekaligus menjadi sarana memperkuat silaturahmi dengan masyarakat dan stakeholder," ucapnya.
Mitigasi yang dilakukan RU VI dalam mencegah dampak El Nino terhadap kilang sendiri juga telah dilakukan sejak September 2023 lalu, di antaranya menyiapkan Man Power Tim Keadaan Darurat berjumlah 74 orang. Kemudian melakukan patroli oleh tim Emergency and Insurance dan Security setiap 2 jam sekali, serta memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait