KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Perguruan Barudak Silat Sekolah (PBSS) Kuningan berhasil memborong belasan medali emas di turnamen Cirebon Open Championship (COC) tingkat Jabar. Raihan ini merupakan prestasi terbaik di penghujung tahun 2023, sebab total peserta ada sekitar 1.400 pesilat.
Para pesilat PBSS Kuningan mampu menguasai pertandingan dari kejuaraan pencak silat yang diadakan selama 4 hari tersebut. Sehingga berhasil merajai di kategori pra remaja atau SMP, dan kategori remaja atau SMA degan diraihnya Juara Umum I.
“Alhamdulillah pada kejurda kali ini, PBSS meraih Juara Umum I kategori SMP dan Juara Umum I kategori SMA. Plus pesilat terbaik,” kata Guru Besar PBSS Pencak Silat Klub Bersatu, Iyan Irwandi didampingi Pelatih Satlat Jalaksana, Jajang Sujana dalam keterangan rilis yang diterima awak media, Rabu (27/12).
Dia menjelaskan, kontingen PBSS Kuningan berhasil memborong total 17 medali emas, 11 perak, dan 12 perunggu. Terdiri dari kategori SMA meraih 9 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu. Begitu pula di kategori SMP menyabet 8 medali emas, 6 medali perak, dan 10 medali perunggu.
“Untuk kategori SMA meraih 9 medali emas yang disumbangkan atas nama Dinda Purnama, Muhammad Farel Apriansyah, Rais, SiLfia Oktafiani, Rizqa Apriliani, Rizqi Apriliani, Siti Aisyah, Susan, dan Aby IkbaL. Lalu 5 medali perak atas nama Muhammad Al-Hajjul, Haris, Syifa, Dimas, dan Fathan. Serta 2 medali perunggu oleh Sintia Bella dan Meisya Deika Putri. Ditambah lagi, ditetapkan pesilat terbaik putra atas nama Jamaludin Khoiri,” sebutnya.
Sedangkan kategori SMP, lanjutnya, meraih 8 medali emas oleh Quinsha Revelita Irwandi Puteri, Elka, Sheiva, Ratasya, ELiza, Aurel, Jenica, dan Padil. Medali perak dan perunggu dipersembahkan oleh Putri, Jihan, Anggi, Reva, Fitria, Adisya, Dinda, Rika, Nafisya, Azkia, Ika, Rani, Lutfiola, Ernawati, Kiran, dan Nazril.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama tim antara para atlet perwakilan satuan latihan (Satlat) dengan para pelatihnya serta senior. Ini sesuai Moto Silaturahmi dalam Balutan Satu Komando,” tandasnya.
Dari hasil pertandingan itu, pihaknya akan kembali melakukan evaluasi terhadap atlet terkait titik kelemahan dari sisi penguasaan teknik dan lapangan, serta mental bertanding. Selain itu, evaluasi proses latihan yang harus terus mengalami progres karena di tahun 2024 akan dihadapkan dengan pertandingan-pertandingan bergengsi lain.
“Sebenarnya di akhir tahun 2023 ini, PBSS tidak hanya mengirimkan di Kejurda COC, tapi beberapa hari sebelumnya mengutus sejumlah satlat untuk berpartisipasi mengikuti Kejurda IPSI Cup di GOR Ranggajati Kabupaten Cirebon,” tutupnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait