Lembah Taruko, Tempat Tersembunyi di Ngarai Sianok yang Pemandangannya Mirip Lukisan

Vien Dimyati
Pemandangan Lembah Taruko sungguh memanjakan mata. (@tripsumbar)

JAKARTA,iNewsIndramayu.id - Keindahan alam yang ada di Ngarai Sianok sangat menarik untuk dijelajahi. Menikmati kemegahan Ngarai Sianok dari bagian atas mungkin sudah biasa. 

Namun, bagaimana jika dari dasar ngarai? Dasar Ngarai Sianok dikenal dengan sebutan Lembah Taruko.

Jika mengintip foto-foto kawasan lembah ini di media sosial atau di mesin pencari, selintas, terlihat jika tempat ini sangat jauh dari peradaban.

Padahal, Taruko terletak tidak jauh dari pusat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Jaraknya hanya sekitar 30 menit perjalanan. Bahkan jika kondisi jalan lengang, Taruko bisa dicapai dalam waktu 15-20 menit.

Sebelum mencapai lembah ini, Anda harus melewati jalan yang berliku dan sempit. Di kanan kiri dipenuhi pepohonan besar nan rindang.

Anda juga harus menyeberangi anak sungai. Tenang saja, kondisi jalannya sudah tertata rapi.

Setelah ke luar dari kawasan yang menyerupai hutan, barulah kita mulai bisa melihat betapa dahsyatnya Lembah Taruko. Anda cukup parkir kendaraan di pinggir sungai. Lalu, menyusuri jalur kebun.


Lembah Taruko. (@erisonjkambari)

Kebun ini adalah lahan mencari makan kawanan kerbau milik masyarakat sekitar. Di sinilah titik terbawah lembah Taruko.

"Jika Anda berdiri di pinggir Bukit Ngarai Sianok yang terkenal itu, Anda tidak akan menyangka jika ada tempat seindah itu di dasar Ngarai. Serunya lagi, di kawasan Lembah Taruko terdapat restoran bernuansa alam. Tempatnya sangat cocok untuk bersantai menikmati kemegahan bukit-bukit yang menjulang tinggi. Semakin bikin betah, deh!" tulis Instagram @pesonaid_travel.

Sebaiknya, membawa pakaian ganti. Sebab, Anda diperkenankan untuk menjajal segarnya aliran air Sungai Taruko.

Tinggi air sungai hanya berkisar 10-15 cm. Arusnya sangat tenang. Siapa pun bebas untuk berendam atau sekadar mencuci muka di sungai ini. Gratis.


Lembah Taruko. (@nelvaprakasa)

Puas berendam, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke dalam. Anda akan menemukan beberapa tempat bersantai dan mengisi perut.

Di pinggir jalan ini ada dua restoran bernuansa alam, Kafe Taruko dan Restoran Kapatoman.

Keduanya tak hanya menyajikan panganan yang menggugah selera, tapi juga tempat bersantai sambil menikmati kemegahan bukit-bukit yang menjulang tinggi.

Perjalanan ke Lembah Taruko diakhiri dengan naik ke bukit yang menjulang sekitar 100 meter dari dasar lembah. Di bukit itu ada desa yang oleh masyarakat sekitar disebut Desa Kapatoman.

Desa terakhir dan paling terpencil di kawasan Taruko. Anda bisa menikmati lansekap Taruko tanpa halangan apa pun dari atas bukit.

Pemandangannya cantik mirip lukisan. Di sini, Anda bisa duduk santai, atau memburu foto-foto Instagramable. Pemandangannya sungguh memanjakan mata.

Lembah Taruko kerap disebut juga dengan nama Lembah Takapuan, yang dalam bahasa Indonesia berarti Lembah Terkepung. Anda bisa melihat jika kawasan lembah ini memang dikepung oleh bukit-bukit besar. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network