"Kebanyakan yang mati, semuanya kelelep banjir dan itu membuat rugi waktu dan biaya," terangnya.
Sementara itu, pihak Desa Pranggong, Warsono, membenarkan atas kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa banjir sudah terjadi 3 tahun yang lalu saat adanya proyek irigasi.
"Sejak saat itu pesawahan di Desa Pranggong blok Pulo Gosong sering kebanjiran, meskipun intensitas hujannya tidak begitu besar," ujar Warsono. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait