Dalam sambutannya, Direktur Rumah Amal Salman Garut, Sinta Nurhia Dewi , menyampaikan bahwa 'Program Imam Muda Salman' merupakan pionir program imam yang sudah menginspirasi komunitas, bahkan beberapa daerah untuk mengadakan program sejenis.
Dia mengatakan, Masjid Salman bercita-cita dengan program ini lahir sosok yang teknokratis, selain dalam sisi keilmuan tetapi juga cinta Al-Qur'an dan mempunyai jiwa kepemimpinan.
"Tujuannya bukan hanya menjadi imam, tetapi punya sisi kepemimpinan, dakwah dari sisi keilmuan sebagai mahasiswa, komunitas, ataupun individu," ungkapnya belum lama ini.
Perwakilan MUI Kabupaten Garut, Heri M. Tohari, menegaskan bahwa menjadi seorang imam muda harus siap dalam segala hal.
"Masjid harus dapat di manage, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menyiapkan imam muda, dan menjadi imam muda harus siap segalanya, karena ia adalah insan terpilih dengan kriteria yang sudah ditentukan," ujarnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait