Kebocoran Pipa Pertamina di Indramayu Sudah Teratasi, Bupati Nina Agustina Terjunkan DLH

Selamet Hidayat
Petugas dari Pertamina sedang melakukan pembersihan sisa ceceran crude oil yang masih tersisa. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamat Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Pasca insiden anomali jalur pipa yang menghubungkan Stasiun Pengumpul Utama (SPU) A - MGS Balongan KP 10 yang berlokasi di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (15/6/2024), pihak Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field dengan cepat dan responsif mengatasi insiden tersebut di hari yang sama. 

Berbagai prosedur dilakukan petugas dari Pertamina EP Jatibarang Field, di antaranya pemasangan safety line di area kebocoran serta pemasangan clamp untuk menghentikan kebocoran. 

Crew oilspil secara intensif berkoordinasi untuk melakukan clean up di area terdampak ceceran crude oil dengan menggunakan oil boom untuk meminimalisir area terdampak. 

Pjs Head of Communication, Relations & CID Zona 7, Asep M. Abioga, mengatakan bahwa tim teknis Pertamina EP terus memonitor kondisi jalur pipa dan memastikan tingkat keamanan sesuai dengan prosedur keselamatan.

“Alhamdulillah dengan kemampuan peralatan dan juga kapabilitas perusahaan, kendala yang muncul bisa teratasi dan tidak berdampak ke masyarakat. Bagi Pertamina EP, keselamatan masyarakat dan lingkungan merupakan prioritas utama pada setiap kegiatan operasional," ujar Asep.

Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina, melalui via telepon dia mengatakan atas laporan kejadian tersebut pihakny telah menurunkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan penangganan pasca kebocoran pipa.

"Selain itu, kami juga telah menghubungi pihak Pertamina untuk segera melakukan penanganan dan pembersihan sisa-sisa ceceran crude oil yang masih tersisa," ucap Nina Agustina, Minggu (16/6/2024).

Nina juga meminta kepada pihak Pertamina untuk lebih peduli terhadap lingkungan, baik lingkungan yang ada di darat maupun areal laut Indramayu.

"Saya minta kepada pihak Pertamina untuk melakukan pengecekan secara rutin terhadap pipa-pipa milik Pertamina, agar potensi kebocoran bisa dicegah dan tidak terulang kembali," katanya.

Ia berharap, semua pipa milik Pertamina semuanya harus dimaintenance (pemeliharaan), baik itu pipa yang ada di laut maupun yang ada di darat. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network