Keliling Kota dengan Naik Intros, Jelajahi Lokasi Sejarah Tempo Dulu di Indramayu

Selamet Hidayat
Kendaraan Indramayu Tour On Bus (Intros) siap bawa wisatawan keliling Kota Indramayu. (Foto: INewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, INewsIndramayu.id - Baru di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, keliling kota dengan menggunakan kendaraan bernama Indramayu Tour On Bus (Intros) sambil melihat jejak sejarah tempo dulu.

Launching Intros minggu ini diawali dengan trip khusus program ziarah di Makam Wiralodra di Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Minggu (28/7/2024).

Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indramayu (HPI) Indramayu, Nang Sadewo, Intros ini akan mengantar wisatawan untuk mengelilingi pariwisata herigate yang ada di Kabupaten Indramayu.

"Pengoperasian Intros ini akan dikelola oleh Pemda Indramayu yang bermitra dengan Himpunan Pramuwisata Indramayu dan Museum Bandar Cimanuk," ucap Sadewo.

Ia menyebutkan, untuk rute Intros tersebut mulai dari Museum Bandar Cimanuk, Titik Nol Indramayu, Alun-alun Indramayu, Stasiun Kereta Api Nonaktif Paoman, Kota Tua Pecinan, Kampung Arab, dan kawasan kota lainnya.

“Khusus agenda minggu ini, trip khusus ziarah Makam Wiralodra, pemimpin pertama Indramayu," ujarnya.

Nang Sadewo mengatakan, rute yang akan dikunjungi pun akan berbeda-beda setiap minggunya. Sehingga wisatawan tidak akan bosan menikmati pesona heritage yang ada di Kabupaten Indramayu.

Selama perjalanan, kata dia, wisatawan juga akan dipandu oleh pemandu wisata yang sudah bersertifikasi untuk menjelaskan sejarah heritage yang dilalui.

Nang Sadewo menyampaikan, dalam satu kali trip, Intros ini bisa mengangkut hingga sebanyak 20 wisatawan. Dengan harga tiket Rp50.000 per orang khusus perjalanan Heritage Track di hari Minggu.

“Itu sudah termasuk souvenir, snack, minuman, hingga pemandu wisata,” ujar dia.

Selain hari Minggu, Intros juga akan beroperasi hari Selasa-Sabtu dengan konsep city tour. Dengan harga tiket Rp25.000 per orang.

“Bedanya city tour ini hanya melihat saja dipandu pramuwisata tanpa singgah di salah satu tempat. Berbeda dengan heritage track, itu singgah di suatu tempat dan tempatnya akan beda-beda,” pungkasnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network