Teknologi Ramah Lingkungan, Jebakan Tikus Cara Paling Efektif Bernilai Ekonomis Bagi Para Petani

Selamet Hidayat
Kelompok Tani (Poktan) Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) Sri Trusmi Satu, Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, melakukan pemasangan jebakan tikus di area pesawahan. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

Pengunaan teknologi yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan pipa-pipa Pertamina yang berada di lingkungan pesawahan, membuat teknologi ini sangat diminati oleh para petani di Indramayu.

Pengendalian yang dilakukan poktan di daerah endemik tikus ini tidak dengan cara dibakar, tetapi menggunakan teknologi TBS dan LTBS dan serta Rubuha. 

Waklan selaku Ketua Poktan PPAH Sri Trusmi Satu, mengatakan bahwa untuk mengamankan areal pertanian dari serangan hama tikus, selain menggunakan teknologi pengendalian hama terpadu (PHT) dengan pupuk hayati juga menggunakan teknologi TBS, LTBS, dan Rubuha.  

"Cara ini bisa dibilang sangat ampuh untuk membasmi serangan hama tikus di area pesawahan. Dalam sehari jebakan tikus ini bisa mendapatkan 8 sampai 20 tikus," ucap Waklan kepada media, Jumat (13/9/2024).

Menurut Waklan, pihaknya mendapatkan pendampingan dari Pertamina EP Zona 7 Jatibarang Field melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Kerja Tani Berdikari dan Ketahanan Pangan (Jari Tangan) sejak tahun 2018.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network