Menjaga Sektor Unggulan di Indramayu, Ini Yang Dilakukan UPTD Perikanan Kertasemaya

safaro
Petugas dari UPTD Perikanan Kecamatan Kertasemaya sedang memeriksa penyakit ikan air tawar milik warga. (istimewa)

Indramayu,

Menjaga sektor unggulan bidang perikanan, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perikanan Kecamatan Kertasemaya  melakukan pemeriksaan penyakit ikan gurame di Desa/Kecamatan Kertasemaya.

Pemeriksaan penyakit ikan air tawar itu sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk terus  meningkatkan kualitas ikan air tawar yang banyak di budidayakan masyarakat dan diminati banyak pasar. Hal ini mengingat Kota Mangga menjadi daerah produksi ikan terbesar untuk Jawa Barat sehingga sektor unggulan ini harus tetap dijaga dan terus dipertahankan.

Camat Kertasemaya Ade Sukma menyambut baik atas perhatian Pemerintah Kabupaten Indramayu yang terus peduli kepada para pelaku budidaya ikan gurame di Desa Kertasemaya.

"Masyarakat, pastinya sangat antusias dan menyambut suka citanya adanya pemeriksaan penyakit ikan air tawar yang dilakukan UPTD Perikanan agar budi daya ikan di wilayah kami bisa berkembang dan produksinya bisa meningkat," kata dia dalam keterangannya.

Menurutnya, pelaku budidaya ikan di Kecamatan Kertasemaya cukup banyak dengan memanfaatkan kolam-kolam atau kali mati seperti di wilayah Desa Kertasemaya, Desa Kliwed, dan Desa Sukawera.

"Kalau kita hitung tidak terlalu banyak, mereka mampu memanfaatkan kolam-kolam dan kali mati. Kalau binaan ada 6 kelompok, 1 kelompok 10 orang terdiri dari budidaya ikan lele, nila, dan gurame, sedangkan yang perorangan sekitar 100 orang," beber mantan Sekretaris KPUD Indramayu ini.

Ade berharap, dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah dalam memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada pelaku budidaya ikan di Kecamatan Kertasemaya dapat berbuah hasil positif dan mengulang kembali sejarah seperti halnya di Desa Sukawera sempat menjadi Icon Desa Penghasil Lele.

"Harapannya bisa berkembang lagi seperti dulu. Desa Sukawera dulunya menjadi icon desa penghasil ikan lele terbaik namun sekarang sudah pudar karena banyak yang beralih usaha lain," sebutnya.

Terlebih ungkap Camat Ade, wilayah Kecamatan Kertasemaya menjadi wilayah pemasok ikan gurame, sehingga dengan geografis Indramayu yang sekarang ini upaya peningkatan budidaya ikan gurame dapat meningkat dan berkembang.

"Sekarang adanya budidaya ikan gurame ini mudah-mudahan cocok dengan kondisi geografis Indramayu, sehingga bisa berkembang dan menjadi pemasok ikan gurame. Kita ingin juga kedepan bisa bekerjasama dengan para pelaku ekonomi lain degan memanfaatkan kreatifitas masyarakat, seperti di Desa Kliwed sudah ada produksi berbagai macam olahan dari Ikan Lele," pungkasnya. (safaro)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network