Tidak Sejalan Dengan Nilai dan Norma Agama
Sementara itu, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Hasnul Kholid Pasaribu menuturkan, acara tersebut tidak sejalan dengan nilai agama dan norma masyarakat apabila benar mengandung unsur LGBT.
Adapun salah satu penolakan datang dari Karang Taruna Kecamatan Bekasi Timur. Mereka menilai acara ini merusak tatanan moral masyarakat di Bekasi.
Diketahui dalam flyer yang beredar, acara tersebut diselenggarakan oleh Sitara Entertainment. Flyer itu menampilkan sejumlah model diduga laki-laki berpenampilan wanita.
Dalam flyer juga tercantum akun Instagram @sitara_enterprise dan @esembi_official selaku pendukung acara. Hanya saja saat ditelusuri, akun tersebut sudah tidak ditemukan.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait