Amanda Manopo Kena Tipu Ratusan Juta Rupiah, Spill Foto dan Identitas Pelaku di Media Sosialnya

Marvin
Artis Amanda Manopo dan sosok yang menipunya, Icha (Foto: iNews.id)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Amanada Manopo mengaku menjadi korban penipuan dengan total kerugian ratusan juta rupiah. Dia akan melaporkan terduga pelaku ke polisi.

"Saya akan laporkan (ke polisi), pasti," ujarnya saat live Instagram, belum lama ini.

Amanda menjelaskan, dirinya berani 'speak up' soal dugaan penipuan ini, karena terduga pelaku mengizinkan dia untuk memviralkan kasusnya.

"Dengan bahasa Jawa-nya, dia (terduga pelaku penipuan) bilang, 'Kalau Nona mau memviralkan, silahkan, aku gak masalah, viralkan saja'. Yowes, aku viralkan," kata Amanda.

Amanda Manopo Kena Tipu Ratusan Juta Rupiah

Masih di sesi live Instagram, Amanda Manopo bilang kalau dia sudah kehabisan kesabaran. Sampai-sampai wajah perempuan yang diduga pelaku penipuan itu diperlihatkan ke kamera.

Perempuan yang diduga menipu itu bernama Icha. Amanda bahkan tidak segan memberitahu ke publik akun Instagram Icha.

Sayangnya, akunnya Instagram-nya di-private, sehingga tidak bisa dilihat oleh orang yang bukan pengikutnya. Melihat itu, kekesalan Amanda Manopo pun semakin memuncak.

Hati-Hati Terhadap Icha

Perempuan yang akrab disapa Manda itu lantas memberikan peringatan kepada pengikut instagramnya untuk berhati-hati dengan sosok Icha yang telah membuatnya rugi hingga ratusan juta rupiah.

"Hati-hati sama orang ini deh. (Uang) ratusan juta sudah sirna tak ada ujungnya, sangat manja," ujar Amanda Manopo.

Sampai saat ini, belum ada update terkini soal dugaan penipuan tersebut. Terakhir, Amanda hanya membagikan unggahan endorse di Instastory.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network