"Yang kedua itu di Gabus, itu malam, patwal sudah lewat tiba-tiba ada yang nyebrang ke jondol (pos) langsung ambil gambar Lucky, selanjutnya kemarin di Sukra, saya mau salat Asar, saya lihat ada motor berjejer dengan kaus warna putih, itu bukan kaus saya, tapi nomor 2," katanya.
Lebih lanjut, Nina menjelaskan, saat penghadangan yang terjadi kemarin sore di Kecamatan Sukra, ia sempat turun untuk melerai para pendukungnya yang hendak terlibat keributan dengan pendukung paslon lain.
"Saya turun dari mobil ingin kasih pelajaran, saya tanya maksudnya apa? Saya juga bilang saya anaknya Da'i Bachtiar (mantan Kapolri), yang kedua saya masih Bupati Indramayu, SK saya sampai 2026," katanya.
"Saya gak mau warga terprovokasi, yang paling ditakutin saat mereka tiba-tiba menabrakan diri ke mobil saya, saya pasti didiskualifikasi, saya pasti akan diperiksa, berarti kampanye saya ini gagal," sambungnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait