Akibat dari peristiwa penghadangan itu, Nina berencana akan melaporkan kasus itu kepada petugas kepolisian.
"Saya sudah langsung telepon Pak Dandim, Pak Kapolres, karena ditemukan miras ini bisa anarkis, saya laporkan karena saya khawatir dengan diri saya dan relawan saya, saya takut ada penyiraman air keras, air panas atau penusukan," paparnya.
Sementara terkait beredarnya paslon Lucky-Syaefudin akan melaporkan balik, Nina akan menerima pelaporan yang akan dilakukan oleh paslon nomor 2 itu.
"Gak apa-apa dilaporkan balik, malahan akan semakin membuka aibnya, kan sudah jelas di video, pagi itu sudah ada pengkondisian," tegasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait