iNewsIndramayu.id – Kecelakaan beruntun yang melibatkan puluhan kendaraan terjadi di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (11/11/2024), sekitar pukul 15.15 WIB.
Insiden kecelakaan di Tol Cipularang ini diduga disebabkan oleh sebuah truk yang mengalami rem blong dan menabrak kendaraan-kendaraan lain yang ada di depannya.
Rekaman dashcam yang beredar menunjukkan detik-detik sebelum kecelakaan terjadi, memperlihatkan situasi lalu lintas Tol Cipularang yang ramai namun lancar di awal kejadian.
Pada rekaman video tersebut, kendaraan mulai terhambat saat mendekati KM 92.
Di tengah kondisi tersebut, sebuah truk berwarna putih dengan terpal biru melaju dengan kecepatan tinggi.
Truk tersebut tampak tidak terkendali, hingga akhirnya menabrak kendaraan di depannya dan menyebabkan sejumlah kendaraan terbalik dan bertumpuk.
Salah satu mobil yang terdampak, sebuah minibus berwarna silver, tampak terpental dan meluncur ke lajur kiri jalan.
Mobil tersebut berputar-putar sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak pembatas jalan.
Beberapa detik kemudian, tumpukan kendaraan yang terlambat berhenti menambah kemacetan dan memperburuk situasi.
Berdasarkan keterangan dari Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jabar, kecelakaan ini disebabkan oleh truk bermuatan berat yang mengalami kerusakan pada sistem pengeremannya.
“Truk bermuatan berat mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan di depannya, sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jabar, dilansir iNews Indramayu dari berbagai sumber.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah, mengonfirmasi bahwa satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, sementara sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni RS Abdul Rajak dan RS Siloam Purwakarta.
Kecelakaan yang melibatkan berbagai kendaraan ini menyebabkan kemacetan parah di ruas jalan Tol Cipularang, memaksa petugas untuk bekerja keras dalam menangani situasi dan evakuasi.
Polisi mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melewati jalan-jalan yang licin setelah hujan deras.***
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait