INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Bekerja di luar negeri adalah bagaimana Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengumpulkan cukup tabungan sehingga bisa berwirausaha di dalam negeri. Maka, jadi PMI itu adalah langkah awal.
Demikian disampaikan Wakil Menteri (Wamen) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, saat meninjau Pelatihan Kewirausahaan Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya, di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis, 28 November 2024.
Wamen Christina mengatakan, adanya pelatihan kewirausahaan ini diharapkan seluruh peserta dapat memulai usaha dengan mengoptimalkan sumber daya dan potensi lokal.
Ia menambahkan, pelatihan kali ini diadakan di Indramayu, karena berdasarkan data penempatan tahun 2024, Kabupaten Indramayu merupakan kabupaten/kota dengan jumlah penempatan terbanyak di Indonesia.
“Jumlah penempatannya mencapai 18.633 Pekerja Migran Indonesia untuk Januari-Oktober 2024. Jadi ini adalah upaya pelindungan negara agar purna Pekerja Migran Indonesia dapat mampu berdaya secara ekonomi dan mampu memberdayakan masyarakat di sekitarnya,” ujar Christina.
Editor : Tomi Indra Priyanto