Viral di Medsos, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Dituduh Lecehkan SPG Rokok

Tarjoni
Ilustrasi Pelecehan Seksual Foto: Istimewa

Cirebon, iNewsIndramayu.id-Suasana heboh melanda DPRD Kabupaten Cirebon pada Jumat malam, 6 Desember 2024. Seorang anggota dewan, yang dikenal dengan inisial MJ, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang Sales Promotion Girl (SPG) rokok. Kasus ini terungkap setelah unggahan mengejutkan di platform X oleh seorang wanita dengan akun @Calliopealto, yang mengaku menjadi korban.

Dalam unggahannya, korban dengan tegas menyebutkan nama lengkap terduga pelaku dan meluapkan kekesalan atas perlakuan yang diterimanya. Saat ini, pada Sabtu pukul 14:26 WIB, unggahan tersebut sudah mendapat 4,3 juta tayanang, 9.569 posting ulang, 1.037 kutipan, dan 43 ribu suka.

“BERANI-BERANINYA LU NGELECEHIN GW PAS JAM KERJA DI KANTOR LU SENDIRI, PUKI!!!!!!!!!!!,” tulis korban dengan bahasa yang penuh emosi.

Korban menceritakan kejadian itu bermula saat ia sedang menjual produk rokok elektrik di sekitar Masjid Agung Sumber, Cirebon. Setelah shalat Jumat, MJ bersama seorang stafnya mengundang korban dan dua temannya masuk ke kantor DPRD dengan alasan ingin membeli produk.

Namun, keadaan berubah drastis saat MJ diduga mulai melontarkan ajakan karaoke, memberikan tatapan tidak wajar, dan bahkan melakukan tindakan fisik yang sangat tidak pantas.

"Tapi tiba2 (tiba-tiba) pembicaraan malah mengarah ke ngajakin karaoke. Disitu situasi udh (udah) mulai aneh. Karna tatapan dia ke aku mulai ga biasa. Terus dia narik temen ku ke arah ruangan yg ada sekat. Aku gatau apa yg terjadi disitu, krn aku sama satu temenku cuma duduk," ungkapnya.

Korban juga menyatakan bahwa dua temannya mendapat perlakuan serupa, berupa ciuman di kepala dan pipi serta ucapan bernada seksual.

"Setelah temenku, dia tbtb (tiba-tiba) nyuruh aku buat ikut ke tempat tadi. Narik paksa dan langsung cium pipi kanan kiri bahkan bxxxr. Pegang pxxxxt sambil bilang 'kamu kalo saya pake mau dibayar berapa?" Aku spontan nolak dan berontak. Tapi aku ga smpt (sempat) rekam apapun," tulisnya lagi.

"Aku cuma mau jualan produk, bukan mau dilecehin perkara kostumku yang minim karena SOP brand," ucapnya.

Saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat malam, MJ membantah tuduhan tersebut. Namun, ketika namanya sudah viral, MJ menyatakan tidak merasa masalah dan menegaskan tidak akan memberikan klarifikasi lebih lanjut.

Kasus ini memicu kemarahan warganet dan masyarakat Kabupaten Cirebon, yang mendesak DPRD serta partai tempat MJ bernaung untuk bertindak tegas dan transparan. Korban dikabarkan sedang berupaya agar kasus ini diproses secara hukum.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network