“Ke depan, kami akan mengembangkan jalur distribusi langsung ke sentra-sentra konsumen, tidak hanya terkonsentrasi di Muara Baru,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Trenggono juga mengungkapkan bahwa Badan Pangan Nasional sedang membangun sekitar 30.000 dapur umum untuk menyediakan sumber protein, terutama bagi siswa, dengan memanfaatkan ikan sebagai pilihan yang terjangkau dan bergizi tinggi.
Mengenai cuaca ekstrem yang sering mempengaruhi aktivitas nelayan di akhir tahun, Trenggono mengkonfirmasi bahwa nelayan akan kembali beroperasi pada Februari setelah masa istirahat.
“Meskipun Desember dan Januari merupakan bulan yang menantang, nelayan akan kembali melaut, dan hasil produksi tetap berkualitas tinggi,” tuturnya, seraya menyebutkan hasil tangkapan seperti cakalang dan tongkol dari Laut 712 dan Laut Jawa.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan ikan yang cukup dan harga yang stabil di pasar, sekaligus mendukung kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan industri perikanan nasional. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait