iNewsIndramayu.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong akan segera tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Menurut Erick, PSSI telah menetapkan calon pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada Minggu, 12 Januari 2025.
Sebuah konferensi pers dijadwalkan berlangsung pukul 16.00 WIB untuk memperkenalkan pelatih anyar kepada publik.
"Kami sudah dapat calonnya. Nanti, kita undang semua media untuk konferensi pers pada 12 Januari 2025, pada pukul 16.00 WIB," kata Erick Thohir saat berbicara kepada wartawan di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Erick juga mengungkapkan bahwa pelatih baru tersebut dijadwalkan tiba pada Sabtu malam, 11 Januari 2025.
"Pada 11 Januari 2025 malam WIB, sudah mendarat. Pada 12 Januari 2025 nanti, kita beri kesempatan media untuk tanya jawab," jelasnya.
Pengumuman ini menjadi momen yang dinantikan para pecinta sepak bola Indonesia, menyusul berakhirnya masa kepelatihan Shin Tae-yong bersama Skuad Garuda.
Sementara itu, rumor terkait pemutusan kerja sama Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia terus menguat, terutama setelah kegagalan di Piala AFF 2024.
Berikut tiga faktor utama yang dianggap menjadi pemicu isu tersebut sebagaimana dikutip iNews Indramayu dari Tvone News.
Kekalahan dari Filipina di Piala AFF 2024
Kekalahan dari mall Filipina menjadi salah satu pukulan telak bagi Timnas Indonesia.
Di laga terakhir babak grup, Garuda kalah tipis 1-0 lewat penalti Bjorn Martin Kristensen.
Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia hanya mampu finis di urutan ketiga Grup C dan gagal melangkah ke semifinal.
Padahal, hanya hasil imbang yang diperlukan untuk lolos ke babak berikutnya.
Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi Shin Tae-yong.
Formasi yang Dinilai Blunder saat Lawan China
Penggunaan formasi 5-4-1 saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2024 menjadi sorotan.
Shin Tae-yong bertumpu pada Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On sebagai gelandang utama.
Namun, formasi tersebut dianggap kurang efektif karena Timnas Indonesia kerap kehilangan ritme permainan dan gagal memanfaatkan momen serangan balik.
Meski Thom Haye masuk pada babak kedua dan mampu mencetak satu gol balasan, kekalahan tetap tak terhindarkan.
Minimnya Kesempatan Bermain untuk Eliano Reijnders
Keputusan Shin Tae-yong jarang memainkan Eliano Reijnders juga menjadi sorotan.
Padahal, PSSI telah mengupayakan proses naturalisasi pemain PEC Zwolle itu.
Kritikan datang dari berbagai pihak, termasuk suporter, yang menilai langkah tersebut membuat perjuangan PSSI seolah sia-sia.
Di tengah spekulasi yang beredar, salah satu Anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, sempat mengisyaratkan perpisahan dengan Shin Tae-yong melalui unggahan di Instagram pribadinya.
“Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia,” tulisnya, Senin (6/1/2025).
Rumor pemecatan Shin Tae-yong ini semakin diperbincangkan publik.
Meski belum ada pernyataan resmi dari PSSI, hasil buruk dan sejumlah keputusan kontroversial menjadi sorotan utama dalam karier pelatih asal Korea Selatan itu bersama Timnas Indonesia.***
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait