INDRAMAYU, iNews.id - Lewat akun media sosial pribadinya, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memberikan respon cepat terkait kasus demam berdarah yang melanda Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Lucky Hakim mengatakan, begitu banyak kasus demam berdarah yang terjadi di Kabupaten Indramayu. Ia menyebut lebih dari 400 kasus, dua orang di antaranya meninggal dunia.
"Dalam catatan saya, sudah lebih dari 400 kasus orang terkena demam berdarah, dan saya turut berdukacita ada yang meninggal dua orang karena demam berdarah. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi," ucap Lucky Hakim, Rabu (25/6/2025).
Atas kejadian tersebut, Bupati Indramayu membuat Surat Edaran melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan gerakan K3 yaitu Kebersihan, Keamanan, dan Ketertiban.
"Tapi yang paling penting adalah kita masyarakat semuanya, sama-sama menggalakan gerakan 3M dalam kasus demam berdarah tersebut," ungkapnya.
Ia menjelaskan, hal yang perlu dilakukan di antaranya menguras tempat-tempat yang bisa menampung air dan menutup supaya air tidak masuk lagi. Jika memang sudah ada air, pastikan supaya nyamuk tidak bertelur di situ dan juga mengubur wadah-wadah yang tidak terpakai supaya tidak menjadi sarang nyamuk.
"Ini memang kelihatannya sepele, tapi ini penting sekali dalam konteks mencegah makin maraknya kasus demam berdarah. Semoga kita ramai-ramai bisa menjalani itu semua, dan kasus demam berdarah bisa segera turun," ujar Lucky.
Lucky juga memerintahkan kepada seluruh jajaran ditingkat kecamatan untuk melakukan fogging, dan dalam waktu dekat akan digalakan sampai di tingkat desa di wilayah Kabupaten Indramayu. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
