INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Harapan besar seorang orang tua agar anaknya bisa melanjutkan pendidikan di sekolah negeri pupus sudah. Sudrajat, warga Kecamatan Sindang, Indramayu, tak kuasa menahan kesedihan saat mengetahui anaknya tidak lulus seleksi di dua SMA negeri pilihan, meski sang anak merupakan lulusan dari SMP Negeri favorit di wilayah tersebut.
“Anak saya lulusan SMP Negeri 2 Sindang. Kami mendaftar ke SMA Negeri 1 Sindang dan SMA Negeri 1 Indramayu karena lokasinya paling dekat dari rumah. Tapi di dua-duanya tidak diterima,” ujar Sudrajat, Senin, 14 Juli 2025.
Ia mengaku sudah mengikuti proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama dan kedua, namun tetap gagal. Hingga hari ini, saat siswa lainnya sudah mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), anaknya masih belum memiliki sekolah.
"Alasannya karena jarak rumah terlalu jauh. Tapi dari awal tidak dijelaskan secara terbuka apa saja yang jadi pertimbangan seleksi. Sekarang saya bingung harus menyekolahkan anak ke mana karena semua jalur negeri sudah tertutup," tambahnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
