INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kilang Balongan menjadi salah satu lokasi utama dalam gelaran Pertamina Youth Program (PYP) 2025. Sebanyak 50 mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia berkumpul di Gedung Persatuan Wanita Patra (PWP) Perumahan Bumipatra, pada 17 Juli 2025, untuk mendalami wawasan tentang sektor energi nasional.
General Manager (GM) Kilang Balongan, Yulianto Triwibowo, hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Dalam sesi interaktif, Yulianto memaparkan peran strategis Kilang Balongan sebagai objek vital nasional sekaligus kilang tercanggih di Indonesia dengan Nelson Complexity Index (NCI) sebesar 11,9.
“Kilang Balongan bukan hanya sekadar fasilitas pengolahan minyak, tetapi juga jantung pasokan energi bagi sebagian besar Jawa Barat dan DKI Jakarta,” ujar Yulianto, Minggu (20/7/2025).
Ia juga menjelaskan kontribusi Kilang Balongan terhadap ketahanan energi nasional melalui produksi berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertadex/Pertamina Dex, Avtur, dan Solar. Selain BBM, kilang ini juga menghasilkan Non-BBM seperti Propylene, LPG, serta produk petrokimia Gas Oil for Antifoam (GO Foam) untuk kebutuhan industri.
Dalam kesempatan tersebut, Yulianto menekankan pentingnya generasi muda memahami tantangan transisi energi.
“Kami berharap para mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dari kunjungan ini, memahami kompleksitas dan tanggung jawab besar Pertamina, serta termotivasi untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” jelasnya.
Di kesempatan lain, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk melihat langsung operasional kilang sekaligus berdialog dengan para ahli di bidang energi.
“Program ini adalah wujud nyata komitmen kami membangun masyarakat, khususnya melalui pendidikan. Kilang Balongan konsisten mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekitar wilayah operasional, karena kami percaya pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa,” ujarnya.
Pertamina Youth Program di Kilang Balongan diikuti 50 mahasiswa aktif yang telah melalui proses seleksi ketat, serta perwakilan pekerja dari serikat pekerja Pertamina. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan wawasan strategis untuk menjadi agen perubahan di industri energi Indonesia. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
