MAJALENGKA, iNewsIndramayu.id, - Pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025, Satlantas Polres Majalengka mencatat sebanyak 3.901 teguran langsung kepada pelanggar lalu lintas serta 80 penindakan berbasis ETLE Mobile. Operasi ini telah berlangsung sejak 14 Juli dan akan berakhir pada 27 Juli 2025.
Operasi tahunan yang digelar serentak oleh jajaran Polda Jawa Barat ini mengusung tema: “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, dengan pendekatan yang tak sekadar represif, tetapi juga edukatif dan humanis.
Edukasi Jadi Kunci, Bukan Hanya Penindakan
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono menjelaskan, fokus utama Operasi Patuh Lodaya bukan hanya angka penindakan, melainkan bagaimana membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan berlalu lintas bukan semata soal hukum, tapi soal kepedulian terhadap diri sendiri dan sesama pengguna jalan,” ujar AKP Rudy, Sabtu (26/7/2025).
Berbagai pendekatan persuasif pun digencarkan, seperti program “Polantas Menyapa”, penyuluhan ke sekolah-sekolah, hingga edukasi digital lewat media sosial. Upaya ini dilakukan agar pesan keselamatan lebih mudah dipahami dan menjangkau semua lapisan masyarakat.
Bangun Budaya Tertib untuk Masa Depan Lebih Aman
AKP Rudy menekankan, setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.
“Setiap tindakan kita di jalan punya dampak besar. Ketika kita tertib, bukan hanya kita yang selamat, tapi juga orang lain yang berbagi jalan dengan kita,” ujarnya.
Ia berharap Operasi Patuh Lodaya 2025 menjadi momentum penting dalam membentuk budaya disiplin berlalu lintas sebagai fondasi menuju masyarakat yang lebih tertib dan harmonis.
Operasi Berlangsung Hingga 27 Juli
Operasi Patuh Lodaya 2025 akan terus berlangsung hingga 27 Juli mendatang. Satlantas Polres Majalengka mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, mematuhi rambu dan peraturan lalu lintas, serta mengedepankan sikap saling menghargai antar pengguna jalan.
“Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkas AKP Rudy.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
