Masih di hari yang sama, suasana juga semarak dengan lomba keagamaan di MDTU Al-Islam. Anak-anak hingga remaja antusias mengikuti lomba kaligrafi, tartil Al-Qur’an, hingga adzan. Para orang tua turut hadir memberikan dukungan.
“Lomba keagamaan ini penting agar semangat kemerdekaan juga diiringi dengan nilai religius. Anak-anak bisa menyalurkan bakatnya sekaligus memperdalam ilmu agama,” tambah Irfan.
Memasuki hari kedua, kemeriahan beralih ke halaman SD Negeri Mundakjaya 2. Lomba khas 17 Agustus seperti memasukkan paku ke dalam botol, balap karung, cerdas cermat, hingga permainan tradisional selodor sukses memancing gelak tawa penonton.
Tak hanya itu, Karang Taruna juga menghadirkan kegiatan “ngampar buku”, berupa deretan bacaan untuk anak-anak.
“Selain hiburan, kami ingin momentum HUT RI ini juga menjadi sarana edukasi. Literasi penting ditanamkan agar anak-anak Mundakjaya tumbuh dengan semangat belajar,” jelas Irfan.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
