Kisah Rizal, Penulis Difabel Asal Indramayu yang Menjawab Diskriminasi dengan Buku Inspiratif

Wahyu Topami
Muhammad Dewana Fahrizal, penulis disabilitas asal Indramayu menunjukkan buku karyanya sendiri. (Foto: iNewsIndramayu.id/Wahyu Topami)

Kritik dan Harapan untuk Pemerintah

Tak hanya masyarakat, Rizal juga menitipkan pesan untuk pemerintah agar lebih berpihak pada penyandang disabilitas. Menurutnya, keberpihakan nyata dibutuhkan dalam dunia pendidikan, lapangan kerja, hingga akses setara di ruang publik.

“Saya berharap pemerintah membuka portal khusus bagi disabilitas untuk tes CPNS. Undang-undang sudah menjamin hak kami, tapi pelaksanaannya masih jauh,” tegasnya.

Ia mencontohkan, fasilitas ramah disabilitas di Indramayu masih minim, mulai dari jalur khusus difabel hingga tempat wudu di masjid. Banyak lulusan SLB pun kebingungan setelah lulus, karena tidak memiliki keterampilan untuk memasuki dunia kerja.

"Ketika lulusan SLB keluar, banyak yang tidak tahu harus ke mana. Mereka tidak punya skill untuk terjun ke dunia kerja. Di sinilah pemerintah wajib hadir,” lanjut Rizal.

Melalui Spiritabilitas, Rizal tidak hanya menulis kisah inspiratif, melainkan juga mengirim pesan kritik agar penyandang disabilitas tidak sekadar hadir dalam seremoni, tetapi benar-benar mendapat ruang hidup yang layak. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network