Warga Manggungan Indramayu Tuntut Transparansi Dana Desa, Desak Audit BUMDes

Selamet Hidayat
Masyarakat Desa Manggungan, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, tuntut pihak desa setempat untuk transparan dalam pengelolaan anggaran desa. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Ratusan warga Desa Manggungan, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, mendatangi balai desa pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Kedatangan mereka untuk menuntut transparansi penggunaan dana desa sekaligus meminta aparat berwenang mengusut dugaan praktik korupsi yang menyeret nama Kepala Desa (Kuwu) Manggungan.

Aksi yang berlangsung kondusif itu diwarnai orasi dan penyampaian aspirasi kepada pihak pemerintah kecamatan. Warga menilai pengelolaan dana desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Manggungan selama ini tidak dilakukan secara terbuka.

Koordinator aksi, Nata Ardiansyah (35), mengatakan gerakan tersebut muncul akibat adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan desa.

“Perihal seperti ini karena adanya suatu dugaan korupsi. Otomatis kami sebagai masyarakat ingin mengetahui kebenarannya. Data-data yang menunjang itu seperti apa? Harusnya dikroscek oleh pihak berwenang,” ujar Nata di lokasi aksi.

Ia menegaskan bahwa tuntutan utama warga adalah transparansi. Selama ini, lanjutnya, laporan keuangan desa tidak pernah dibuka secara publik.

“Kami menekankan agar data penggunaan dana desa dibuka. Benar atau tidaknya isu korupsi ini, biar dijawab dengan data,” tambahnya.

Dalam pertemuan antara perwakilan warga dan pihak kecamatan, disepakati sejumlah langkah tindak lanjut. Salah satunya, Camat Terisi akan memfasilitasi audiensi lanjutan serta melayangkan surat resmi ke Inspektorat Kabupaten Indramayu untuk melakukan audit menyeluruh terhadap BUMDes Manggungan.

"Kesepakatannya camat akan memfasilitasi audiensi jika ditemukan hal-hal yang berpotensi pelanggaran. Beliau juga sepakat melayangkan surat ke Inspektorat agar dilakukan audit menyeluruh,” jelas Nata.

Meski aksi berlangsung damai, sebagian warga mengaku belum sepenuhnya puas dengan hasil mediasi hari itu.

“Dari sisi kondusivitas, kami puas. Tapi dari segi jawaban, saya pribadi dan teman-teman belum puas. Karena itu, kami meminta audiensi lanjutan supaya data-data yang beredar di media bisa diklarifikasi dengan jelas,” pungkasnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network