Lima Warga Diperiksa Kasus Pengeroyokan Dokter di Indramayu, Kuwu Dinyatakan Tak Terlibat

Selamet Hidayat
Lima warga diperiksa pihak kepolisian terkait kasus pengeroyokan terhadap seorang dokter di Desa/Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indramayu memeriksa lima warga terkait kasus pengeroyokan terhadap seorang dokter di Desa/Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 28 Oktober 2025.

Hasil penyelidikan sementara memastikan bahwa Kepala Desa (Kuwu) Anjatan tidak terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Kapolsek Anjatan, AKP Rasita, menjelaskan bahwa dugaan keterlibatan kuwu yang sempat beredar tidak terbukti berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan bukti video di lokasi kejadian.

"Kuwu Anjatan sama sekali tidak menyentuh korban. Dalam video yang beredar, terlihat bahwa kuwu justru berusaha melerai dokter yang hendak menemuinya,” ujar Rasita, beberapa waktu lalu, sebelum perkara dilimpahkan ke Polres Indramayu.

Menurut Rasita, dalam video yang sempat viral, kuwu terlihat melempar botol air mineral. Namun, berdasarkan pengakuan kuwu, tindakan itu dilakukan secara spontan untuk membubarkan massa yang mulai bertindak anarkis.

Sementara itu, Satreskrim Polres Indramayu telah mengamankan lima orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap dokter bernama Baskar (37). Peristiwa itu terjadi di Jalan Dusun Karang Malang, Desa Anjatan.

Peristiwa bermula ketika istri korban memberi tahu bahwa mobil pribadinya dirusak oleh seseorang yang diduga perangkat desa. Mendengar hal tersebut, korban segera pulang dari tempat kerjanya di Rumah Sakit Al Irsyad, Indramayu.

Sekira pukul 14.30 WIB, setibanya di rumah, korban mendapati sekelompok orang di depan rumahnya. Saat mencoba menanyakan perusakan mobilnya, korban justru dikeroyok oleh beberapa pria yang belum dikenal.

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di pipi kanan, kening kiri, dan belakang telinga kanan. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Anjatan.

"Dari hasil pemeriksaan awal dan bukti yang dikumpulkan, kami telah mengamankan lima orang terduga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkap Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar.

Kelima terduga pelaku masing-masing berinisial R (42), H (45), S (41), Su (53), dan T (47). Seluruhnya merupakan warga Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Indramayu untuk mendalami motif serta peran masing-masing dalam kejadian tersebut. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network