INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Ketegangan di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, belum juga reda. Setelah aksi massa yang membakar ban dan memenuhi halaman kantor desa pada Jumat, 31 Oktober 2025, kini muncul ancaman baru dari warga jika tuntutan mereka tak dipenuhi.
Koordinator aksi, Duri, menegaskan bahwa gerakan kali ini bukan sekadar luapan emosi sesaat. Ia menyebut, demonstrasi tersebut merupakan lanjutan dari aksi jilid ketiga yang sebelumnya digelar oleh warga.
“Ya, sebenarnya aksi ini adalah lanjutan dari aksi jilid ketiga kemarin. Saya kan pernah bilang juga di media bahwa Rajudin berhenti itu harga mati, tidak menutup kemungkinan akan ada aksi jilid keempat. Ya, inilah pembuktiannya,” ujar Duri.
Menurutnya, warga sudah kehilangan kesabaran terhadap proses pemberhentian Rajudin yang dianggap mandek di Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Saya menyatakan akan ada aksi jilid keempat ketika proses pemberhentian mandek di BPD. Kalau ini kan tuntutannya sempat alot ya tadi,” tambahnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
