Tak hanya itu, Duri juga menegaskan bahwa jika Rajudin tetap memaksa masuk ke balai desa pada Senin, 3 November 2025, warga akan melakukan aksi lebih besar dan menyegel kantor desa.
“Apabila nanti dari BPD tidak mengabulkan apa yang dituntut, akan ada aksi lanjutan. Bahkan ketika Rajudin memaksa tanggal 3 itu masuk balai desa, saya akan menyegel Balai Desa. Ketika Rajudin berani masuk ke balai desa, masyarakat akan berbondong-bondong membokek balai desa,” ungkapnya.
Duri mengatakan, semua skenario untuk aksi lanjutan sudah disiapkan.
“Sudah siap semua. Ketika Rajudin berani masuk ke balai desa, masyarakat akan berbondong-bondong datang. Kami sudah rancangkan semua untuk Senin pagi,” katanya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
