Ia menambahkan, hembusan angin terasa sangat kuat meski tidak terlihat pusaran anginnya secara jelas.
“Dari total 23 rumah terdampak di Sukaperna, tingkat kerusakannya bervariasi, mulai dari ringan hingga sedang. Banyak atap rumah warga yang terlepas, seperti genteng dan spandek. Beruntung tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Pemerintah Desa Sukaperna telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Dinas Sosial Kabupaten Indramayu yang langsung menyalurkan bantuan awal. Warga juga segera melakukan gotong royong untuk membersihkan puing dan melakukan perbaikan darurat.
“Alhamdulillah semua bergerak cepat. Warga juga langsung saling membantu,” tambah Dian.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
