Banjir Rob Lumpuhkan Aktivitas TPI Eretan Kulon di Indramayu, Pedagang Kehilangan Pembeli

Wahyu Topami
Kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Eretan Wetan saat terendam banjir rob, Kamis, 4 Desember 2025. (Foto: iNewsIndramayu.id/Wahyu Topami)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Air laut yang menerjang pesisir Kandanghaur sejak pagi tadi mengubah suasana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan Kulon menjadi seperti genangan raksasa. Lantai yang biasanya penuh deru aktivitas jual beli ikan kini basah hingga se-lutut orang dewasa. Para pedagang berdiri di antara peti-peti basah, berusaha tetap membuka lapak meski arus pembeli nyaris terputus.

Di sudut TPI, pedagang ikan, Susi, yang sudah bertahun-tahun menunggu rezeki dari ombak Eretan hanya bisa menghela napas. Banjir rob kali ini bukan sekadar tinggi, tapi juga memukul ekonomi warga pesisir yang menggantungkan hidup pada pasar ikan.

“Kalau kena banjir kayak gini jualannya lumpuh. Pembelinya pada nggak datang karena kena banjir, aktivitasnya lumpuh,” ujarnya, Kamis, 4 Desember 2025.

Susi sudah sering berhadapan dengan rob, tapi Desember tahun ini terasa berbeda. Air tiba-tiba naik, dan hari ini menjadi yang paling berat sepanjang 2024-2025.

“Ini hari paling parah. Biasanya cuma mata kaki, sekarang satu lutut. Ini paling gede banjirnya,” katanya.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network