INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id — Sebuah kapal nelayan, KM. Putri Lancar Samudera B GT-14, dilaporkan tenggelam setelah dihantam ombak besar di perairan Laut Jawa, Indramayu, pada Senin, 15 Desember 2025 dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri segera dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian.
Kapal yang dinakhodai oleh Daspan ini awalnya membawa total 18 Anak Buah Kapal (ABK). Meskipun sempat diterjang cuaca buruk, upaya pertolongan cepat oleh kapal-kapal yang melintas berhasil menyelamatkan sebagian besar kru.
Kasat Polairud Indramayu, AKP Asep Suryana, membenarkan kejadian tersebut setelah menerima laporan dari nelayan setempat. Ia juga menyampaikan perkembangan terkini jumlah korban.
"Sampai saat ini dari ABK sebanyak 18 orang itu, sudah ditemukan 13 dan tinggal 5 orang," jelas AKP Asep Suryana, Selasa, 16 Desember 2025.
Saat ini, pencarian telah memasuki hari kedua, dengan fokus menemukan lima ABK yang tersisa.
Dantim Basarnas Pos SAR Cirebon, Syarif Prabowo, menyebutkan bahwa tim gabungan telah memaksimalkan kekuatan alut yang ada.
"Untuk sampai saat ini alhamdulillah korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke TPI Eretan berjumlah 9 orang. Jadi dari hasil penemuan dari kemarin hingga saat ini jumlah yang berhasil dievakuasi berjumlah 13 orang. Jadi masih dalam pencarian ini 5 orang lagi," kata Syarif Prabowo. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
