Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa di Desa Singaraja dan Singajaya Indramayu Peroleh Santunan

Safaro
Tangkapan layar, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat, Hilal Hilmawan, Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Indramayu, Ahmad Mujani Nur ikut menyerahkan santunan. (istimewa)

Indramayu,

Ratusan anak yatim, jompo dan dhuafa di Desa Singaraja dan Singajaya Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu sumringah. Pasalnya dipenghujung bulan suci Ramadhan 1443 H, mereka mendapatkan berkah Ramadhan berupa santunan dari DKM/IRMA dua desa.

Acara santunan yang dikemas dalam  “Malam Peringatan Nuzul Qur'an” dua desa dimaksud dipusatkan di Masjid Al-Karomat Desa Singaraja, Jumat (29/4/2022) malam.

Untuk ceramah agama disampaikan oleh KH. Lukman Hakim, MA, Pengasuh Ponpes Assalafi Babakan Ciwaringin Cirebon.

Turut hadir, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat, Hilal Hilmawan, Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Indramayu, Ahmad Mujani Nur, Ketua DKM Al-Karomat, M. Sururi,  Ketua IRMA,  Musfiq Nailul Maron dan undangan lainnya.

Koordinator Santuan Yatim/Piatu Desa Singaraja- Singajaya, M. Imam Subhan mengatakan melalui momen malam peringatan Nuzul Qur'an, pihaknya memberikan santunan kepada 132 anak yatim dan 440 jompo/dhuafa. Santunan yang digalang dari para dermawan itu agar anak yatim dan jompo/dhuafa dapat ikut merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan gemberi dan tersenyum.

Imam menyebutkan santunan iitu merupakan agenda rutin tahunan dan tahun ini merupakan tahun ke-12.

“Kami mengucapkan terima kasih kepad para dermawan yang telah ikut berpartisipasi sehingga kami bisa memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan jompo/dhuafa. Dengan adanya santunan itu semoga bisa meringankan beban mereka saat lebaran,” sebutnya.

Hal serupa dikatakan panitia lainnya, H. Fahmi Labib. Menurutnya, bantuan dari para dermawan  tidak harus besar yang penting partisipasinya. Intinya, karena sumbangsih para dermawan pihaknya menggelar agenda rutin tahunan dalam bentuk santunan kepada anak yatim dan jompo/dhuafa.

“Bantuan tidak harus besar, semampu yang kita bisa. Sebisa yang kita mampu,” kata dia.

Labib menambahkan, santunan kepada anak yatim dan dhuafa merupakan bentuk perhatian, kasih sayang dan penghargaan terhadap sesama di bulan yang penuh berkah untuk hidup yang lebih bermakna. (safaro)

 

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network