get app
inews
Aa Text
Read Next : Selamatkan Generasi Bangsa, Penanganan Stunting Jadi Program Unggulan Kesira Jabar

Cara Desa Cikaso Berdayakan Petani hingga Gali Potensi Wisata di Kuningan

Jum'at, 06 Januari 2023 | 16:39 WIB
header img
Salah satu desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terbilang sukses dalam memberdayakan petani hingga budidaya maggot.

KUNINGAN, iNewsIndramayu.id – Salah satu desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terbilang sukses dalam pengembangan potensi wisata hingga budidaya maggot. Termasuk dalam pemberdayaan terhadap para petani, sehingga mampu menyuplai bibit pertanian ke luar daerah.

Adapun lokasinya yakni di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan. Bahkan tak jarang, desa ini kerap menjadi lokasi studi banding desa lain yang ingin belajar demi kemajuan daerah.

Salah seorang tokoh pemuda setempat, Daeng Ali kepada awak media, Jumat (6/1/2023), mengatakan, apabila bentuk pemberdayaan di Desa Cikaso selama ini memang melibatkan semua lapisan masyarakat. Sehingga potensi desa yang dapat dikembangkan akan betul-betul dikerjakan secara bersama-sama.

“Sebab di desa ini sudah ada 4 kelompok tani mulai dari Kelompok Tani Bina Karya 1 sampai Kelompok Tani Bina Karya 4. Masing-masing ini memiliki tugas dan fungsi sesuai dengan tanggung jawab di lapangan,” kata Ali yang juga sebagai Ketua Gema Jabar Hejo Kuningan.

Dia menjelaskan, para kelompok tani itu akan fokus mulai dari perencanaan hingga pengolahan hasil pertanian. Ada kelompok yang mengerjakan pembenihan, kelompok yang fokus dalam penanaman hingga mengolah hasil panen menjadi bahan pangan.

“Misalkan hasil panen bawang, nanti ada kelompok tani yang akan mengolah bawang tersebut menjadi sesuatu yang lebih memiliki nilai jual tinggi. Adapun jenis pertanian yang dikembangkan di antaranya seperti bawang, cabai maupun padi,” sebutnya.

Apalagi untuk benih cabai, lanjutnya, kelompok tani di Desa Cikaso mampu memproduksi banyak benih cabai hingga dijual ke luar desa. Sehingga menjadi penghasilan tersendiri bagi para kelompok tani.

“Kemudian untuk budidaya maggot, kita juga sudah mampu produksi dalam satu minggu menghasilkan 100 kilogram maggot. Pemasaran juga sudah cukup baik karena banyak peminat maggot, harganya murah jadi banyak yang beli,” ujarnya.

Selain itu, potensi wisata Sawah Lope Desa Cikaso hingga kini masih terus dikembangkan. Apalagi saat musim liburan, tak sedikit wisatawan dari luar daerah berdatangan.

“Kalau liburan sekarang, memang banyak pengunjung yang datang juga ya. Pedagang yang biasanya keliling ke sekolah-sekolah juga terbantu karena ikut berdagang di kawasan wisata, karena sekarang kan masih libur sekolah,” ungkapnya.

Selaku pengelola Wisata Sawah Lope Desa Cikaso, Ia mengaku, pembenahan akan terus dilakukan demi melengkapi fasilitas objek wisata bagi para pengunjung. Sehingga para pengunjung merasa puas saat berlibur di Sawah Lope Desa Cikaso.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut