CIREBON,iNewsIndramayu.id - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bakal membuka lowongan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 6 ribu orang. Total penerimaan PPPK tersebut dibagi ke dalam tiga kategori yakni tenaga pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.
"Jadi PPPK itu kurang lebih 6 ribu orang, nanti kita sediakan. Untuk tenaga pendidikan sekitar 3 ribu, tenaga kesehatan 2,6 ribu dan tenaga teknis sisanya," kata Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).
Hilmy mengatakan, pihaknya mengutamakan pegawai di tatanan administratif di masing-masing dinas untuk dapat mengikuti seleksi PPPK. Menurutnya, para pegawai tersebut paling berhak mengikuti seleksi.
"Walaupun yang baru-baru boleh, tetapi afirmasinya jangan sampai salah sasaran bagi afirmasi tenaga kependidikan, afirmasi terhadap tenaga kesehatan harus tepat sasaran. Jangan sampai tidak tepat sasaran, kasihan orang yang sudah ngantrinya," ujar Sekda.
Hilmy menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk PPPK sebanyak Rp107 miliar. Sehingga dipastikan, seleksi akan bisa dilaksanakan dengan maksimal dan tidak bermasalah seperti tahun sebelumnya.
"Anggaran sudah tersedia sekitar Rp107 miliar, kita tidak masalah. Kalau di tahun kemarin kan kita bermasalah, karena tidak ada DAU dan DAK yang tidak disediakan. Kalau sekarang sudah sedia," ungkapnya.
Namun, lanjutnya, anggaran akan ditarik kembali jika sampai pada tahun ini tidak terealisasi. Oleh karena itu, Ia mengimbau dinas-dinas terkait agar menyiapkan segala sesuatunya.
"Tapi ini dengan catatan, kalau sampai tahun ini tidak terealisasi, maka anggaran itu ditarik kembali. Maka harus betul-betul disiapkan masing-masing dinas terkait, terutama BKPSDM untuk menyiapkan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto