Ciremaitoday.com, Kuningan – Fungsionaris Partai Golkar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjalani pendidikan politik di kantor partai setempat selama dua hari yakni Sabtu (18/2/2023) hingga Minggu (19/2/2023). Sejumlah narasumber dihadirkan langsung baik dari DPP Golkar hingga DPD Golkar Jabar.
Misalnya saja Anggota DPRD Jabar, Dudy Pamuji. Selaku kader yang duduk di legislatif tingkat provinsi, mesin partai harus terus berjalan demi target kemenangan pemilu.
Menurut Dudy, salah satu langkah yang dilakukan yakni melalui proses pendidikan politik. Apalagi, pendidikan politik bagi fungsionaris partai ini sangat penting dilakukan.
“Jadi sangat penting ya pendidikan politik, banyak ilmu yang harus diserap dan betul-betul dipahami fungsionaris partai. Sehingga pendidikan politik ini menjadi sarana untuk menambah ilmu, sekaligus menentukan strategi demi kemenangan partai,” ucapnya.
Menurutnya, strategi pemenang politik mesti dipahami setiap kader khususnya bakal calon anggota legislatif. Oleh sebab itu, narasumber dihadirkan untuk membekali peserta agar mampu berjuang meraih suara rakyat di pemilu.
“Kita berharap mereka bisa menang di lapangan. Maka kita siapkan ilmu dan strateginya, agar nanti saat pemilu bisa mencapai target kemenangan,” tandasnya.
Ia berpesan, agar setiap gerakan politik yang dibangun tidak mengabaikan tetangga terdekat. Artinya, silaturahmi mesti diperkuat mulai dari lingkungan rumah.
“Kadang begini, kita sibuk untuk mendatangi mereka yang jauh dari rumah atau beda desa. Tapi malah desa sendiri atau tetangga sendiri kurang dibangun silaturahmi, jadi tidak seperti ini,” imbuhnya.
Jangan sampai, kata Dudy, saat pemilihan justru di TPS tempat tinggal sendiri malah jumlahnya kecil. Sehingga membangun silaturahmi dengan tetangga terdekat itu penting, sebab dapat memperkuat basis suara di tempat asal.
“Kadang suka ada, kalau di TPS lain suaranya bagus tapi di TPS sendiri malah kalah suaranya. Hal seperti ini jangan sampai terjadi, maka bangun komunikasi dan silaturahmi yang baik dengan semuanya, apalagi tetangga di desa kita sendiri,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto