Kader PKS Kuningan Bantu Warga Bikin Jembatan Darurat usai Jalan Desa Amblas

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Akses jalan lingkungan penghubung antar desa di Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, amblas imbas dari kejadian longsor dua pekan lalu. Akibatnya, aktivitas pengguna jalan terhambat karena tidak bisa dilalui kendaraan.

Atas kondisi tersebut, Anggota Fraksi PKS DPRD Kuningan, Kang Yaya langsung turun ke lapangan. Ia berinisiatif untuk membantu warga demi membuat jembatan darurat dari cerucuk bambu.

Baca Juga

PKS Optimis Raih 10 Kursi dan Majukan Kader untuk Pilkada Indramayu

“Saya sangat prihatin melihat kondisi jembatan ini yang amblas. Sejak jembatan ini amblas, warga setempat kesulitan untuk mengakses kawasan sekitar, termasuk akses menuju sekolah dan fasilitas umum,” kata Kang Yaya dalam keterangan persnya, Minggu (5/3/2023).

Dia menyebut, sebetulnya pembuatan jembatan bambu sifatnya sementara. Hal ini merupakan inisiatif warga Desa Mancagar dan sekitarnya, yang menghendaki agar kondisi jalan amblas segera bisa dilalui masyarakat.

“Saat meninjau lokasi jembatan, warga setempat sudah punya insiatif membuat jembatan. Maka kami langsung mengapresiasi hal itu, agar warga bisa melintas dengan aman dan nyaman,” ucapnya.

Baca Juga

PKS Kunjungi Rumah Quran Kuningan, Terharu Ada Penyandang Tuna Netra Hafal Quran 30 Juz

Oleh sebab itu, kedatangan Kang Yaya di lokasi jalan amblas demi memberikan support bagi warga setempat. Sebab jalan yang amblas merupakan akses utama bagi warga setempat, yakni menghubungkan antara desa satu dengan yang lain.

“Semoga dengan dibuatnya jembatan sementara, warga bisa tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan normal dan tidak terkendala oleh akses jalan yang terputus,” harapnya.

Aksi gotong royong anggota dewan dengan masyarakat berhasil membuat jembatan darurat dari bambu sepanjang 5 meter dengna lebar 1,5 meter. Saat ini, jembatan darurat dapat dipergunakan warga untuk melintas.

Baca Juga

Mengenal Sosok Milenial Tsabitah Taqiyah, Caleg PKS DPR RI Dapil Jabar 10

Bagi masyarakat, aksi yang dilakukan anggota dewan itu dianggap sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial selaku wakil rakyat. Sehingga patut dicontoh oleh kalangan legislatif dan tokoh masyarakat lain.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto