CIREBON,iNewsIndramayu.id – Ribuan pemudik tiba lebih awal di Stasiun Kejaksaan Cirebon, Jawa Barat. Hal itu terlihat dari aktivitas stasiun yang ramai dengan kedatangan penumpang luar kota.
Tercatat, sebanyak 2.600 penumpang kereta api dari arah Jakarta turun di Stasiun Cirebon pada Selasa (11/4/2023). Diperkirakan, ada kenaikan sekitar 15 persen dari hari normal seperti biasa.
“Jadi untuk arus kedatangan penumpang di Wilayah DAOP 3 Cirebon, ada sekitar 2.600 penumpang yang turun. Ada sedikit kenaikan sekitar 15 persen, yang biasa normal sehari-hari berkisar di 1.500 sampai dengan 2.000 orang,” kata Manajer Humas PT KAI DAOP 3 Cirebon, Ayep Hanafi kepada wartawan.
Dia menjelaskan, jumlah pemudik akan bertambah pada H-7 Idul Fitri 1444 Hijriyah. Ada sekitar 4.000 penumpang akan tiba di Stasiun Kejaksan Cirebon.
"Kalau untuk nanti, penumpang mulai bertambah di H-7 Idul Fitri, dan pada H-7 itu ada sekitar 4.000 penumpang. Sehingga saat H-6 juga sudah mulai naik,” katanya.
Sementara puncaknya sendiri, lanutnya, para penumpang yang mayoritas pemudik dari arah Jakarta akan tiba di Stasiun Kejaksan pada H-2 Idul Fitri.
“Nanti puncak kedatangan penumpang ke wilayah Cirebon ada di H-2. Total penumpang yang datang di H-2 ada sekitar 6.900 orang,” imbuhnya.
Khusus keberangkatan dari Stasiun Kejaksan menuju Bandung, Jabodetabek, Jawa Tengah hingga Jawa Timur, pihaknya mencatat secara normal yakni sekitar 1.500 penumpang. Namun jumlah keberangkatan diprediksi akan kembali memuncak pada H+1 dan H+2 Idul Fitri.
“Ya kalau keberangkatan penumpang sekarang masih sekitar 1.500 orang, masih normal. Tren kenaikan itu kemungkinan di H+1 atau H+2 Idul Fitri,” ucapnya.
Sementara total tiket kereta api yang terjual selama masa angkutan lebaran sejak 14 April 2023 hingga 2 Mei 2023, Ia menyebut baru 30 persen atau sekitar 31 ribu tiket. Artinya, jumlah ketersediaan tiket perjalanan kereta api masih tersedia cukup banyak.
“Ketersediaan tiket masih banyak. Penumpang bisa segera merencanakan keberangkatan selama masa angkutan lebaran,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto