CIREBON, iNewsIndramayu.id - Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di KM 193, 300 Tol Palikanci jalur B dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis (4/5/2023). Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan tujuh kendaraan, empat truck box, satu bus, dan dua minibus.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Ardi Wibowo melalui Kasubnit II Gakkum Lantas, Iptu Sugiharto menyampaikan, kecelakaan beruntun terjadi pukul 15.00 WIB. Kronologis kejadian berawal dari kendaraan Bus Sinar Jaya yang menabrak bagian belakang kendaraan daihatsu terios yang melaju searah didepannya.
"Kedua kendaraan tersebut melaju dari arah Jawa Tengah ke arah Jakarta. Kemudian setelah Bus menabrak kendaraan Daihatsu Terios, menabrak lagi satu kendaraan didepannya yaitu kendaraan Truck Box tiga unit dan saru Truck Tronton Box dan Toyota Agya," ujar Iptu Sugiharto kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (4/5/2023) sore.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan diantaranya, kendaraan Bus Sinar Jaya nomor polisi B-7396-TGD, Daihatsu Terios nomor polisi B-2288-KU, Truck Box nomor polisi B-9600-KCF, Truck Box nomor polisi D-8449-FK, Truck Box nomor polisi H-8178-EQ, Truck Tronton Box nomor polisi B-9434-BCZ, dan Toyota Agya nomor polisi B-2646-TFH
"Dugaan sementara karena (pengemudi) kurang menjaga jarak (aman) dari kendaraan yang ada di depannya," katanya.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun pengemudi Daihatsu Terios, Jaenudin (48) tahun asal Kampung Ciwaru, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten dilaporkan mengalami luka ringan.
Kendaraan yang dikemudikan Jaenudin ini, terperosok masuk dikolong bagian belakang Truck Tronton Box dalam kondisi terjepit.
"(Jaeundin) mengalami luka ringan dibawa ke Klinik Kantor Tol Jasamarga Ciperna," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, kondisi arus lalu lintas saat itu dalam kondisi normal, mengingat telah berakhirnya masa arus balik mudik pada 2 Mei kemarin. Namun arus lalu lintas sempat terhambat karena proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Sementara sudah normal. Ini arus biasa, tapi karena mungkin volume kendaraan masih cukup tinggi," pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto