KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Akibat spanduk kerap dicopot orang tak dikenal, akhirnya relawan dari salah seorang anggota dewan kembali memasang spanduk di sejumlah titik. Kali ini, spanduk yang terpasang berisi kalimat sindiran kepada lawan politik.
Hal itu dilakukan para relawan Anggota Fraksi PKS DPRD Kuningan, Ikhsan Marzuki. Sejumlah spanduk yang dicopot paksa orang tak dikenal titiknya tersebar di wilayah perkotaan yakni Perempatan Jagabaya, Jalan Afidik hingga jalan lingkar Cijoho.
Adapun spanduk yang dipasang kembali berisi ajakan untuk menghadirkan Pemilu Bersih di tahun 2024. Spanduk sendiri bertuliskan Masih Mau Copot Spanduk Ini? Takut Banget Dengan Spanduk. Spanduk Hanyalah Media, Ide dan Gagasan Itu yang Utama.
“Awalnya saya mengetahui hilangnya kembali spanduk Pak Ikhsan saat lewat perempatan Jagabaya beberapa hari lalu. Kalau dulu, 31 Maret 2023 lalu, spanduk yang hilang itu bersamaan dengan spanduk Ketua MPC Pemuda Pancasila, saat ini yang raib hanya spanduk Pak Ikhsan saja,” kata salah seorang relawan Ikhsan Marzuki, H Andi Budiman saat kembali memasang spanduk.
Iksan sendiri kini tercatat sebagai Bacaleg PKS dari Dapil I Kuningan, Jabar. Sehingga pemasangan spanduk hingga sekarang, Kamis (11/5/2023), hanya fokus dilakukan di Dapil I Kuningan.
“Jadi apa salah spanduk ini, kenapa harus dicopot? Kegelisahan seperti apa yang dirasakan para pencopot, dimana-mana pengecut itu tidak terlihat, persis seperti jin. Jin itu kan artinya tidak terlihat,” sindirnya.
Pihaknya merasa tidak habis pikir dengan sikap para pencopot spanduk tersebut. Apa yang ditakutkan dari spanduk yang hanya berisi ucapan merayakan Idul Fitri saja.
“Cuma dengan spanduk saja sudah ada yang ketar-ketir, para pecundang sampai kehilangan nalar. Kalau ucapan di spanduk sifatnya hoax, memecah belah atau ujaran kebencian, wajar dan seharusnya masyarakat ikut mengamankan,” tandasnya.
Dirinya meminta, agar lawan politik tidak menghalalkan segala cara saat tahun politik ini.
“Jangan menghalalkan segala cara, justru kita lakukan kembali pemasangan di tempat yang dicopot ini. Tentu untuk terus mengingatkan dan mengajak kepada semua pihak, agar menghadirkan pemilu yang bersih di tahun 2024 nanti,” terangnya.
Pihaknya mengingatkan pula, agar aparat yang berwenang seperti TNI, Polri hingga Panwas saat memasuki tahun politik mulai melakukan sosialisasi dan pendidikan politik, agar semua pihak siap menghadirkan pemilu yang bersih, damai dan sejuk.
“Kalau untuk hal kecil pencopotan spanduk seperti ini, apalagi sudah berulang, seharusnya pihak berwenang sudah bisa mengantisipasi. Karena memang mereka dilengkapi dengan fasilitas dan tupoksi untuk mendeteksi potensi gangguan sekecil apapun,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto