Sempat Muncul Isu Pindah Partai, Julkarnaen Resmi Daftar Bacaleg PBB Kuningan

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Partai Bulan Bintang (PBB) resmi mendaftarkan 16 bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kantor KPU Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Proses pendaftaran para bacaleg sendiri langsung dipimpin Ketua PBB Kuningan, Julkarnaen.

Meski sebelumnya, sempat muncul isu jika Julkarnaen selaku ketua partai bakal nyaleg dari partai lain. Namun isu itu ditepis dengan kehadiran langsung Julkarnaen saat pendaftaran Bacaleg PBB Kuningan.

Baca Juga

Mantan Ketua KPU Sebut Sirekap Meresahkan Masyarakat, Minta Publik Diberi Penjelasan

“Itu (pindah partai) tidak ada, bahkan sekarang sudah resmi daftar di KPU,” kata Ketua DPC PBB Kuningan, Julkarnaen saat diwawancarai awak media, Minggu (14/5/2024).

Dia beranggapan, berpindah partai mungkin menjadi pilihan realistis jika ingin mudah menang di Pileg. Namun demi menjaga marwah dan kehormatan diri, justru hal itu tidak dilakukan.

“Saya ini PBB, kalau saya adalah orang yang biasa dihadapkan dengan kemudahan, tentu berpindah partai itu menjadi sebuah pilihan logis. Tapi kebayang tidak, kalau saya pindah partai, bagaimana marwah dan kehormatan saya, itu hal yang saya pertaruhkan,” tandasnya.

Baca Juga

Begini Kata KPU Soal KPPS yang Masih Susah Login Sirekap Jelang Pemilu

Dia menegaskan, komitmen itu menjadi prinsip hidup yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. “Saya tidak main-main dengan soal itu. Sebab pemilu itu bukan soal menang dan kalah, tapi kehormatan,” imbuhnya.

Kaitan dengan target partai sendiri, Ia menyebut, keinginan yang hendak dicapai adalah mampu meraih satu fraksi di DPRD Kuningan. Bahkan dapat meraih 10 kursi dari hasil pileg mendatang.

Saat ditanya apakah target itu cukup rasional, Ia menjawab hal itu menjadi sesuatu yang bisa diwujudkan. “Saya kira itu rasional sekali, kenapa tidak dianggap rasional keinginan PBB untuk menjadi satu fraksi di dewan,” katanya.

Baca Juga

Panwascam Pasaleman Komitmen Pantau dan Awasi Distribusi Logistik Pemilu

Justru Ia mempertanyakan, apa yang membuat target tersebut tidak masuk akal. “Coba dulu rasional tidak, PBB bisa menghadirkan wakilnya meski hanya satu dari Dapil I, kan tidak. Tapi nyatanya, terbukti dan wujudnya ada bahwa PBB mendapat satu kursi di dewan,” ungkapnya.

Dirinya akan merasionalisasikan, sesuatu yang dianggap tidak mungkin menjadi terwujud. Hal ini akan diperjuangkan dalam pileg mendatang.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto