get app
inews
Aa Text
Read Next : Nasdem Merapat ke Golkar, Usung UU-Nurul di Pilkada Kota Bekasi

Anggota DPRD Jabar Ini Berharap Keputusan MK soal Pemilu Dilaksanakan Terbuka

Senin, 22 Mei 2023 | 12:57 WIB
header img
Anggota Fraksi Golkar DPRD Jabar, H Dudy Pamuji MSi saat bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Dok Ist

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Banyak fungsionaris partai atau bacaleg menantikan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pelaksanaan Pemilu 2024. Bahkan sebagian besar berharap, agar MK memutuskan untuk pemilu dengan sistem proporsional terbuka.

Hal itu pun disampaikan pula Anggota DPRD Jabar, H Dudy Pamuji. Selaku Fungsionaris Partai Golkar asal Kuningan, Dudy sangat menantikan MK memutuskan agar pemilu digelar secara terbuka.

“Kebetulan sekarang ini saya masih sedang ada pansus ya. Kalau menghadapi tahun politik, mungkin jika dibilang biasa ya biasa, kalau misalkan disebut mulai memanas ya bisa saja begitu,” kata Anggota DPRD Jabar, H Dudy Pamuji saat diwawancarai awak media, Senin (22/5/2023).

Dia menyebut, saat ini sebagian besar fungsionaris partai atau para bacaleg tengah menantikan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Tentunya berkaitan dengan sistem pemilu apakah akan dilakukan proporsional terbuka atau tertutup.

“Memang sebagian fungsionaris itu sedang menantikan keputusan MK soal terbuka atau tertutup. Sehingga belum terlalu memanas ya, beda cerita kalau sudah ada nomor urut partai. Apalagi kalau sudah ada keputusan MK, konstelasi politiknya mungkin sudah luar biasa ya hari ini,” bebernya.

Dia menyebut, jika keputusan MK mengarah pada proporsional terbuka kemungkinan suasana politiknya akan ramai. Justru jika keputusan malah pemilu tertutup, maka tidak akan seramai pemilu secara terbuka.

“Sebab masyarakat itu hanya akan memilih partai, bukan personal dari masing-masing caleg. Mudah-mudahan para caleg sekarang diberi kesempatan untuk mengikuti kontestasi politik, sebab lebih senang jika digelar secara terbuka,” ungkapnya.

Sebab menurutnya, kesempatan bagi masing-masing caleg untuk meraih kursi akan lebih terbuka. Sebab berapa pun nomor urut caleg bukan jadi penentu kemenangan peserta pileg.

“Sebab jika tertutup, kalau caleg itu mendapatkan nomor urut besar tidak akan berjuang maksimal. Karena tidak memiliki kesempatan menang sebagai caleg,” ujarnya.

Sejak dilantik sebagai Anggota PAW DPRD Jabar dari Fraksi Golkar, Ia berharap nanti bakal terpilih kembali sebagai perwakilan dari Kabupaten Kuningan. Semoga perwakilan anggota dewan dari Kuningan bisa lebih bertambah, sehingga membantu proses pembangunan daerah di Kuningan.

“Apalagi kalau ada lebih dari 5 orang asal Kuningan, saya kira bisa membantu pembangunan Kuningan lebih maju ke depan. Sehingga kita harus bersama-sama untuk memajukan daerah, apapun partainya semoga banyak anggota dewan dari Kuningan,” harapnya.

Dia melihat, keterwakilan anggota dewan dari Kuningan dapat membantu percepatan pembangunan di daerah. Sebab dapat mengawal program-program dari pusat maupun provinsi, agar lebih memajukan daerah di Kuningan.

“Saya sejak 7 bulan menjabat, mungkin belum maksimal membantu. Sebab bicara soal pokir, saya belum punya pokir karena baru menjabat, tapi ke depan saya akan memperjuangkan soal itu demi kemajuan daerah,” pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut