KUNINGAN,iNewsIndramayu.id - PT Fashion Stitch Joshua sebuah perusahaan asal Korea di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, rencananya bakal beroperasi tahun ini. Setidaknya ada 6.000 orang yang dibutuhkan untuk mengisi sejumlah posisi pekerjaan di pabrik garmen tersebut.
Bahkan dari kebutuhan ribuan pekerja itu, PT Joshua bakal mengakomodir kalangan disabilitas dan pemuda yatim piatu. Tentunya dengan kriteria dan persyaratan keahlian tertentu yang dibutuhkan perusahaan.
Hal itu terungkap, saat pelaksanaan launching pelatihan operator jahit pada PT FSJ di UPTD BLK Disnaker Kuningan, Senin (19/6/2023). Mr Kim Won Pil selaku Direktur FSJ melalui penerjemah Mr Choong Hwan Lee yang juga Manager Plant FSJ menyampaikan, kaitan dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja hingga mempekerjakan warga yang berkebutuhan khusus.
Atas komitmen itu, Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda sangat apresiasi. Apalagi nanti, perusahaan mengakomodir para pekerja dari kalangan disabilitas.
“Iya PT Joshua ini akan memfasilitasi mereka dari kalangan disabilitas untuk bisa bekerja di situ. Termasuk mereka yang yatim piatu, ini merupakan bentuk kepedulian dari perusahaan untuk masyarakat Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Disnaker Kuningan, Dr Carlan mengungkapkan, jika posisi dinas adalah sebagai penghubung antara pencari kerja dengan penyedia pekerjaan.
“Jadi kami memfasilitasi, agar perusahaan mendapatkan calon pekerja sesuai kebutuhan dan asal Kuningan. Hari ini semua peralatan dan bahan jahit pelatihan disediakan perusahaan, kami hanya memfasilitasi tempat saja. Semua gratis untuk pelatihan tanpa pungutan biaya,” tandasnya.
Dirinya berpesan, agar seluruh peserta pelatihan memiliki kemauan keras dan disiplin tinggi. Sebab penilaian dari perusahaan asal Korea ini terbilang ketat, sehingga peserta yang dianggap kompeten baru bisa diterima untuk bekerja.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto