Rekomendasi Film Horor yang Membuat Greget Ngeri Sendiri

4.  Ringu (1998)

Dikenal dengan judul Ring atau The Ring, versi film orisinal jepangnya ini benar-benar menegangkan.

Apabila anda mungkin sejauh ini baru menyaksikan adaptasi Hollywood-nya, sangat kami sarankan untuk menyaksikan versi aslinya ini.

Pasalnya baik dari segi visual, scoring, serta tampilan Sadako Yamamura (Rie Ino), semuanya jauh lebih menyeramkan.

Sedangkan untuk plot filmnya, pada dasarnya sama saja seperti versi film Hollywood-nya (walau versi baratnya memang terdapat sedikit modifikasi).

Seorang jurnalis bernama Reiko Asakawa (Nanako Matsuhima) melakukan investigasi terhadap kematian misterius keponakannya.

Keponakannya yang bernama Tomoko Osihi (Yuko Takeuchi), terungkap meninggal 1 minggu setelah menyaksikan video tape yang menampilkan sumur misterius.

Dan kini dengan seluruh kemampuan dan koneksi yang dimilikinya, Reiko harus bergerak cepat untuk mengungkapkan semuanya.

5. Nosferatu (1922)

Jangan tertipu dengan fakta bahwa film ini adalah film bisu hitam putih (Silent Film) yang keluar di dekade 1920an.

Faktanya terlepas keterbatasan di zamannya kala itu, Nosferatu sukses menjadi salah satu film menyeramkan sepanjang masa.

Film ini mengisahkan pegawai real estate, Thomas Hutter (Gustav von Wangenheim).

Ia ditugaskan oleh bosnya untuk menemui klien baru yang bernama Count Orlok (Max Schreck).

Orlok ternyata sedang mencari-cari dan ingin membeli rumah baru yang letaknya bersebrangan dengan rumah Hutter.

Ketika akhirnya bertemu dengan Orlok, secara bertahap, kengerian demi kengerian mulai muncul.

Seiring berjalannya film, terungkap kalau Orlok bukanlah manusia. Melainkan seorang drakula.

Tidak hanya tampilan visual hitam putihnya, namun scoring dan tentunya penampilan (wajah dan akting) Schreck sebagai Orlok, juga menjadi faktor utama yang membuat Nosferatu begitu menyeramkan.

6. Stay Alive (2006)

Stay Alive mengisahkan Loomis Crowley (Milo Ventimiglia), Rex (Billy Slaughter), dan kekasih Rex yang bernama Sarah (Nicole Oppermann).

Ketiganya tewas setelah memainkan video game yang berjudul Stay Alive.

Yang lebih mengerikan, penyebab atau cara kematian ketiganya sama persis seperti kematian dari masing-masing karakter game-nya.

Di pemakaman Loomis, sahabtnya yang bernama Hutch (Jon Foster), menerima beberapa barang peninggalan Loomis.

Yang mana salah satunya adalah gim Stay Alive tersebut.

Karena ia belum tahu kalau gim ini yang menyebabkan kematian Loomis, Hutch pun lantas mengundang sahabat-sahabatnya untuk main bareng.

Dan bisa diterka bahwa Hutch dan kawan-kawan tinggal menunggu waktu saja hingga gim tersebut mengambil nyawa mereka semua.

Yang membuat film ini menyeramkan adalah banyaknya adegan jumpscare menyeramkan.

Dan kami yakin setelah menyaksikan filmnya, anda ingin berhenti dulu beberapa saat untuk main gim kesayangan.

Editor : Tomi Indra Priyanto