get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Sejahtera Bareng Bazma RU VI Dilanjutkan, Dua Gerobak Dagang UMKM disalurkan

20 Lagu The Beatles Terkeren Sepanjang Masa

Selasa, 18 Juli 2023 | 20:14 WIB
header img
The Beatles (Foto: The Times)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Inilah 20 Lagu The Beatles terkeren sepanjang masa versi kami.

Semenjak debut di tahun 1962 dan ngetop di tahun 1963-1964, sosok band Rock N’ Roll asal Liverpool, Inggris, The Beatles, sukses menjadi panutan.

Pasalnya adalah John Lennon cs yang bisa dikatakan merubah habis-habisan wajah musik dunia.

Tanpa mereka, progresi musik sangat dipastikan tidak akan seperti sekarang ini.

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka memang sangatlah mustahil untuk menentukan lagu-lagu mana saja yang terbaik dari grup berjulukan The Fab Four ini.

Walau demikian, berikut adalah 20 lagu The Beatles yang kami anggap adalah yang paling keren sepanjang masa.

Lagu The Beatles Terbaik Sepanjang Masa

20. I Saw Her Standing There (1963)

 

Lagu The Beatles terbaik sepanjang masa yang pertama adalah ‘I Saw Her Standing There.’

Lagu yang berasal dari debut album, Please Please Me (1963) ini tak memungkiri adalah nomor Rock N’ Roll yang asyik banget.

Dimulai dengan seruan komando vokalis sekaligus basis, Paul McCartney, “1,2,3,4,” kita semua langsung tahu kalau lagunya akan membuat kita ingin bernyanyi dan bergoyang seru.

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka tak mengherankan jika hingga detik ini, lagu ini masih menjadi favorit baik fans atau non-fans band ini.

19. Komm Gib Mir Deine Hand (1964)

 

Apabila anda bisa atau bahkan sangat fasih berbahasa Jerman, pastinya anda tahu kalau judul lagu ini sebenarnya adalah versi Jerman dari lagu super hit The Beatles.

Ya lagu ini adalah versi Jerman dari salah satu hit awal mereka juga, ‘I Want to Hold Your Hand.’

Alasan mengapa kami memilih versi berbahasa Jermannya adalah karena versi berbahasa Jerman ini dari segi menyanyikannya, lebih terdengar enak saja.

Bukan berarti versi aslinya yang berbahasa Inggris tidak terdengar asyik.

Namun layaknya lagu berbahasa Inggris yang ada versi bahasa non-Inggris lainnya, versi Jerman hit Beatles ini, sekali lagi terdengar lebih asyik saja.

18. Back in the U.S.S.R (1968)

 

Lagu yang merupakan parodi dari 2 lagu hit: ‘Back in the U.S.A’ (1959) milik Chuck Berry dan ‘California Girls’ (1965) milik The Beach Boys ini merupakan nomor yang sangat Rock N’ Roll.

Selain itu perpaduan antara lirik dengan komposisi musiknya juga sngat catchy.

Yang akhirnya membuat kita pun menjadi seru sendiri baik ketika mendengarkannya maupun menyanyikannya.

17. Revolution (1968)

 

Satu album dengan ‘Back in the U.S.S.R’ yaitu The Beatles (1968) atau dikenal juga dengan The White Album, ‘Revolution’ adalah nomor sosial politik Beatles yang sangat asyik.

Maksudnya asyik di sini, John Lennon dalam menyampaikan pesan liriknya tidak menggurui dan tetap menyenangkan untuk didengar atau dinyanyikan.

Belum lagi raungan riff gitar baik di intro maupun solo di interlude-nya juga sangat dahsyat.

16. One After 909 (1970)

 

Lagu bernomor Rock N’ Roll dengan sentuhan blues ini bisa dikatakan adalah lagu yang aysik tapi sangat simpel.

Dalam artian, baik dari komposisi musik maupun liriknya terdengar sangat gampang dimainkan dan dinyanyikan.

Akan tetapi pada saat yang sama, justru kesimpelannya inilah yang menjadi daya pikat dari ‘One After 909.’

15. Hey Jude (1968)

 

Siapa yang tidak tahu dengan lagu ini? Ya, ‘Hey Jude’ bisa dikatakan adalah lagu The Beatles yang super mendunia.

Apabila anda tidak tahu, entahlah kami mau berbicara apalagi.

Selain karena vokal McCartney yang dahsyat, adalah sound balada yang nyaris nge-pop yang membuat ‘Hey Jude’ langsung bisa dinikmati oleh siapa pun.

14. Let it Be (1970)

 

Satu lagi nomor balada nge-pop yang pastinya banyak dari anda mengetahuinya luar dan dalam.

‘Let it Be’ yang dibawakan oleh McCartney pada dasarnya terinspirasi dari mimpi yang dialami oleh McCartney dengan sang almarhum ibunda, Mary McCartney.

Nah dengan inspirasinya yang sangat inspirasional tersebut, maka tidaklah mengherankan jika kualitas seluruh lagunya juga sangat emosional.

Selain emosional, ‘Let it Be’ kerennya juga terdengar dan terasa bagaikan musik yang sangat megah nan mayestik.

13. Golden Slumbers Trilogy (1969)

 

Apabila anda masih bingung atau memang tidak mengetahui, “Trilogy” di sini mengacu pada tambahan 2 lagu lain yang dipadu padankan dalam lagu ‘Golden Slumbers.’

Dimulai dengan lagu ‘Golden Slumbers’ secara smooth, lagunya pun bertransisi ke lagu ‘Carry That Weight.’

Dan ketika akhirnya pada sampai ke bagian akhir, lagunya bertransisi ke ‘The End.’

Nah kejeniusan McCartney cs dalam memadu madankan ketiga lagunya serta ssecara keseluruhan memang memiliki komposisi musik yang asyik, tak ayal membuat lagu ini menjadi salah satu favorit semua pendengar hingga detik ini.

12. Dear Prudence (1968)

 

Lagu ini dibuat ketika dan setelah grup ini melakukan perjalanan ke Rishikesh, India di awal tahun 1968.

Lalu “Prudence” di sini merujuk ke adik perempuan dari aktris Mia Farrow (Rosemary’s Baby), Prudence Farrow.

Spesifiknya, kala itu Prudence sangat terobsesi melakukan meditasi. Sampai-sampai ia bisa menghabiskan waktu di dalam ruang meditasinya dari matahri terbit hingga malam tiba.

Nah yang membuat lagu ini keren adalah komposisi musiknya yang memiliki elemen musik tradisional India serta bagaikan proses ketika kita memulai hari yang baru.

11. Penny Lane (1967)

 

Terinspirasi dari jalan di Liverpool yang merupakan tempat main McCartney ketik cilik, lagu ini sukses membangkitkan imajinasi kita.

Spesifiknya, ketika kita mendengarnya kita membayangkan kalau Penny Lane bagaikan taman hiburan yang asyik banget untuk kita main-main.

Sehingga tak heraan jika kita selalu senyum-senyum girang sendiri ketika mendengarkan lagunya.

10. Being for the Benefit of Mr. Kite! (1967)

 

Sama hal-nya seperti lagu ‘Penny Lane,’ lagu ini memiliki komposisi musik yang sangat imajinatif.

Namun tidak seperti ‘Penny Lane’ yang membuat kita bagaikan seperti sedang di taman hiburan, lagu ini justru membuat kita bagaikan kita sedang menonton pentas sirkus.

Tapi faktanya kalau kita menyimak dan memahami liriknya, lagu ini memang terinspirasi dan mengisahkan pentas sirkus.

Namun jangan salah! Walau lagunya terdengar sangat menyenangkan, lagu ini memiliki tantangan tersendiri ketika kita menyanyikannya.

9. Oh! Darling (1969)

 

Dari semua lagu bernuansa blues yang terdapat di dalam katalog Beatles, tak memungkiri inilah lagu yang paling dikenal dan disukai oleh hampir sebagian besar kita.

Tak mengherankan. Karena McCartney memang sangat jenius dalam mengkomposisikan musiknya.

Selain itu liriknya jugalah sangat storytelling emosional. Yang alhasil membuat kita sangat asyik, galau, atau tertarik untuk belajar menyanyikan lagunya.

8. Octopus’s Garden (1969)

 

Satu-satunya lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh drumer band-nya, Ringo Starr, yang terdapat di dalam daftar ini.

Sama hal-nya seperti ‘Penny Lane,’ lagu ini sukses membuat kita berimajinasi sendiri.

Spesififiknya ketika mendengarkannya, kita langsung serasa seperti sedang berada di taman gurita menyenangkan di bawah lautnya. Selain itu, lagu ini pada dasarnya sangat gampang dinyanyikan.

7. Free as a Bird (1995)

 

Lagu ini aslinya adalah peninggalan Lennon.

Lagunya merupakan home demo Lennon yang tidak diketahui lagi apakah memang diniatkan untuk disertakan ke dalam album solo Lennon selanjutnya atau tidak.

Terlepas bagaimanapun itu, yang jelas ketiga personil Beatles yang masih hidup, kala itu mengambil demo lagu ini dan mengubahnya menjadi satu lagu penuh.

Dan ketika akhirnya menjadi satu lagu penuh, hasilnya tentu sangat memuaskan.

6. Dig a Pony (1970)

 

Lagu bernuansa blues ini bisa dikatakan adalah salah satu lagu yang revolusioner.

Pasalnya proses rekaman ‘Dig a Pony’ kala itu dilakukan ketika band ini sedang melakukan sesi konser sekaligus rekaman di atas atap studio dan perusahan rekaman Apple Corps.

Atau yang kita kenal juga dengan istilah Rooftop Concert.

Selain nilai sejarahnya yang sangat legendaris tersebut, keseluruhan komposisi lagu ini memanglah sangat luar biasa enaknya.

5. While My Guitar Gently Weeps (1968)

 

Mungkin bagi anda-anda yang audiens super muda, pertama kali anda mendengar lagu ini adalah ketika nonton salah stau film animasi hit di tahun 2016.

Ya benar sekali. Lagu ini menjadi soundtrack kredit akhir dari film Kubo and the Two Strings (2016).

Akan tetapi alih-alih versi orisinil Beatles, yang dijadikan soundtrack-nya adalah versi cover yang dibawakan oleh solois wanita underrated, Regina Spektor.

Nah apabila anda adalah salah satunya, maka kini langsung deh anda dengarkan versi orisinilnya.

Selain lagunya menampilkan sang gitaris Beatles, George Harrison yang menyanyikan lagunya, ‘While My Guitar Gently Weeps’ juga menampilkan sosok musisi sekaligus gitaris handal, Eric Clapton di posisi gitaris melodi utamanya (lead guitar).

4. Tomorrow Never Knows (1966)

 

Pada tahun 1965-1966, merupakan transisi musikal besar bagi Lennon cs.

Spesifiknya di era ini, The Beatles mulai berkesplorasi ke genre psychedelic rock atau psych rock.

Nah ‘Tomorrow Never Knows’ merupakan lagu yang menjadi signature dari transisinya tersebut.

Mulai dari komposisinya yang bernuansa India bercampur sensasi sedang mabuk LSD, hingga vokal Lennon yang pas banget, tak ayal membuat lagunya menjadi salah satu epitom pergerakan Flower Generation di eranya.

Bagi anda yang generasi muda, atau yang moviegoers, anda mungkin pertama kali mendengar lagunya di salah satu dari 2 film berikut: The Craft (1994) atau Sucker Punch (2011)

 

Untuk The Craft adalah versi cover yang dibawakan oleh band rock, Our Lady Peace.

Sedangkan di Sucker Punch adalah versi cover dari Alison Mosshart dan Carla Azar.

3. Helter Skelter (1968)

 

Lagu ini mungkin sekilas hanyalah sekedar satu nomor keras dari The Beatles.

Tapi kalau kita kulik lebih jauh, ‘Helter Skelter’ memiliki multi latar belakang dan pencapaian yang sangat gokil.

Pertama, lagu ini diciptakan oleh Paul McCartney setelah terprovokasi oleh pernyataan pentolan sekaligus gitaris band The Who, Pete Townshead.

Dalam pernyataannya, Townshead mengatakan bahwa lagu mereka yang berjudul ‘I Can See for Miles’ (1967) adalah lagu yang paling keras dan berisik yang pernah ada.

Kedua, lagu ini bisa dikatakan sebagai pionir atau “empunya” genre heavy metal.

Ketiga, pembunuh berdarah dingin legendaris, Charles Manson menyukai dan menginterpretasikan lagu ini dengan sangat mengerikan.

Dengan kata lain, Manson menjadikan lagu ini sebagai “soundtrack” ketika melakukan seluruh aksi pembunuhan kejamnya itu.

Dengan seluruh latar belakang tersebut, plus komposisi lagunya yang gahar, tak heran jika lagu ini masih disukai banget oleh Beatlemania multi-generasi.

2. I’ve Got a Feeling (1970)

 

Lagu bernomor blues bercampur hard rock ini merupakan lagu yang asyik banget.

Pasalnya secara keseluruhan lagu ini memiliki komposisi musik yang bisa membuat kita tersenyum-senyum.

Lalu, lagunya juga terdengar bagaikan lagu-lagu Pop-Rock/Rock Alternatif akhir dekade 80an dan awal-pertengahan 90an.

Yang alhasil, membuatnya tetap terdengar segar (fresh) hingga detik ini.

1. A Day in the Life (1967)

 

Inilah lagu The Beatles terbaik dan terkeren sepanjang masa.

‘A Day in the Life’ merupakan lagu bernuansa psychedelic rock yang juga bernuansa art rock bercitarasa tinggi.

Lagu ini dengan kata lain, mengajak kita untuk melakukan petualangan psikadelik yang indah, teratur, dan memabukkan.

Silahkan anda dengar sendiri lagunya, dan rasakanlah kenikmatan tiada tara dari lagunya ini.

Itulah tadi 20 lagu The Beatles terbaik dan terkeren sepanjang masa. Dari semuanya, lagu The Beatles manakah yang anda favortikan?

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut